Suara.com - Menjelang berakhirnya 2017, kerja Presiden RI Joko Widodo justru makin intens, seolah-olah tidak ada hari esok untuk membenahi berbagai persoalan ekonomi.
Berbagai agenda peninjauan pembangunan infrastruktur, peresmian proyek, maupun pembagian sertifikat tanah di berbagai daerah menjadi agenda rutin Presiden menjelang akhir tahun.
Presiden sadar betul pembenahan infrastruktur tersebut menjadi salah satu kunci untuk perbaikan ekonomi pada masa datang karena bisa menurunkan biaya logistik tinggi.
Salah satu fokus utama pemerintah dalam pembangunan infrastruktur saat ini adalah penyelesaian Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.167 kilometer.
Untuk itu, Presiden memastikan setiap bulan akan ada peresmian tol dalam ruas Trans Jawa agar proyek infrastruktur ini cepat selesai.
"Memang target kita akhir 2019 harus tersambung," kata Jokowi setelah acara peresmian Tol Surabaya Mojokerto seksi 1B, II, dan III di pintu Tol Waru Gunung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/12).
Dari target sepanjang 1.167 kilometer baru sepanjang 561 kilometer Tol Trans Jawa yang sudah beroperasi. Presiden merasa optimistis target penyelesaian itu dapat tercapai dalam 2 tahun.
"Masih separuhnya. Oleh sebab itu, selama 2 tahun ini memang kita harus bekerja keras menyelesaikan sisanya," kata Jokowi.
Tidak hanya Tol Trans Jawa, tetapi proyek pembangunan infrastruktur di luar Jawa juga akan diselesaikan dalam waktu cepat untuk menyambung konektivitas.
Beberapa di antaranya adalah Tol Trans Sumatera, Tol Manado-Bitung, serta Tol Balikpapan-Samarinda yang sudah memasuki tahapan konstruksi dan juga ditargetkan selesai pada tahun 2019.
Presiden memastikan upaya untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur menjadi penting karena menyangkut daya saing produk-produk Indonesia dan daya saing Indonesia terhadap negara lain.
"Kalau stok infrastruktur kita masih rendah, kemudian stok infrastruktur negara lain lebih tinggi, artinya kita kalah bersaing, dan produk kita pasti lebih mahal," tegasnya.
Percepatan pembangunan infrastruktur ini juga terlihat dari realisasi APBN-P 2017 yang sebagian besar telah dimanfaatkan dan diwujudkan dalam pembangunan serta program prioritas pemerintah.
Hingga 15 Desember 2017, penyerapan belanja pemerintah telah mencapai Rp1.132,3 triliun atau 82,8 persen dari pagu yang dimanfaatkan untuk jalan baru sepanjang 611 kilometer, tol 24,5 kilometer, dan jembatan 6.110 meter.
Proyek tiga bandara juga siap dioperasikan, yaitu di Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat. Delapan bandara lainnya sedang dalam pembangunan.
Selain itu, realisasi pembiayaan melalui penarikan pinjaman proyek sebesar Rp32 triliun telah dimanfaatkan untuk pembangunan jalan bypass di Padang dan perluasan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Fase 1.
Keseluruhan realisasi tersebut, belum mencakup pembangunan 78 proyek strategis nasional yang dibiayai melalui BUMN maupun proyek lainnya yang dibiayai melalui skema KPBU.
Lantas, apakah hanya fokus pada infrastruktur? Simak laman berikutnya...
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis