Suara.com - Pemerintah bersama dengan Bank Indonesia hari ini mengadakan pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah di kantor Bank Indonesia, Senin (22/1/2018).
Hasil dari pertemuan yang dilakukan secara tertutup ini, pada 2018 target inflasi berada di level 3,5 persen plus minus 1 persen. Angka ini mengalami penurunan dari target sebelumnya yakni sebesar 4 persen plus minus 1 persen.
“Target itu selalu antara plus minus 1 persen ya. Kalau tadinya sampai tahun lalu inflasi kita itu secara nasional kita target 4 persen plus minus 1 persen, mulai tahun ini dia menjadi 3,5 persen plus minus 1 persen,” kata Darmin di gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Menurut Darmin, arah inflasi nasional memang harus menurun setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk menekan inflasi supaya Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
"Jadi kita melihat Indonesia sebetulnya secara umum arah inflasinya menurun dari tahun ke tahun. Dan kita ingin supaya inflasi kita juga tidak jauh dari negara-negara lain, negara-negara partner dagang," katanya.
Untuk mewujudkan target tersebut, lanjut Darmin, pada Juli nanti pemerintah pusat akan mengundang Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk berunding secara nasional.
“Nah dalam pertemuan ini nanti baru dibahas detail ya akan seperti apa,” ujar Darmin.
Baca Juga: Menko Darmin: Inflasi Indonesia Menurun dari Tahun ke Tahun
Berita Terkait
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Ada Rentetan Demo, Kemenko Ekonomi: Yang Penting Damai, Jangan Sampai Bikin Investor Kabur
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Tarif Trump, Daging Babi dan Miras AS Akan Banjiri Indonesia?
-
Resmi! Target KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?