Suara.com - Bank Standard Chartered Indonesia optimis jika perekonomian Indonesia di 2018 akan lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilihat adanya berbagai perbaikan terutama dari struktur perekonomiannya.
"Kami sangat optimistis dengan perkembangan ekonomi Indonesia kami melihat 2018 akan jadi 5,2 persen karena faktor ekspor meningkat. Restrukturisasi kebijakan fiskal dan moneter juga sudah membaik dan akan menopang ekonomi makro apalagi sektor infrastruktur juga masih terus difokusi Pemerintah," ujar Rino Donosapoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Indonesia di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Menurut Rino, reformasi ekonomi yang dilakukan Indonesia mampu mendorong investasi dan meningkatkan peran sektor swasta. Ini terbukti naiknya peringkat Indonesia dalam survei Ease of Doing Business oleh Bank Dunia di tahun 2017.
Menurut dia Indonesia bisa membuktikan perekonomian nya secara menyeluruh mendukung iklim investasi di Indonesia.
“Kalau lihat foreign direct Investment (FDI) sangat tinggi pertumbuhannya. Realisasi investasi mencapai Rp692 triliun dari target Rp678 triliun, ini lebih tinggi. Kita bisa lihat ini connecting the dot. Tingkat confidence investor di Indonesia ini sangat tinggi," tutur Rino.
Selaon itu, Rino juga menyakini meski tahun ini memasuki tahun politik, tetapi hal tersebut tidak akan memberikan dampak positif terhadap iklim investasi di Indonesia.
“Tingkat kematangan masyarakat Indonesia sudah sampai pada titik yang tepat dan cukup. Namanya pilkada pasti dinamis, tapi kalau kita lihat perekonomian semuanya jalan terus. Apakah pelaku usaha wait and see. Mereka sudah melakukan itu dan mau sampai kapan wait and see terus. Kalau anda pelaku usaha pilihannya adalah maju sekarang atau opportunity diambil orang. Secara garis besar pilkada tak akan mempengaruhi ekonomi dan Investasi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!