Suara.com - Tidak bisa dihindari jika di era ini gaya hidup masyarakat sudah sangat berbeda dari 5-10 tahun yang lalu. Hedonisme adalah gaya hidup yang sering sekali dimiliki masyarakat Indonesia.
Mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Hal ini menyebabkan banyak sekali kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Mulai dari fashion, gadget, transportasi, dan lain sebagainya.
Kartu kredit juga kini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di Indonesia. Sayangnya, tidak semua pemegang kartu ajaib ini mampu untuk memanfaatkannya dengan baik. Banyak sekali orang yang merasa kewalahan dengan kartu kreditnya sendiri.
Namun, kembali lagi kepada individu yang menggunakannya.
Untuk Anda yang saat ini menggunakan kartu kredit dan memiliki banyak tagihan yang sebelumnya tidak disadari, inilah sebab-sebab mengapa tagihan kartu kredit Anda membengkak.
1.Belanja Barang-Barang Mahal
Kartu kredit memang bagaikan kartu ajaib yang bisa digunakan untuk membeli atau mendapatkan apa pun yang diinginkan. Bahkan, kartu kredit dapat Anda gunakan untuk membeli barang dengan harga yang awalnya tidak terjangkau menjadi terjangkau dengan menggunakan kartu kredit.
Hal inilah yang membuat Anda merasa gampang dalam mendapatkan sesuatu. Karena itu, tagihan kartu kredit pun menjadi membengkak dan membuat Anda memiliki beban keuangan yang besar.
2.Belanja Tanpa Rencana
Tahukah Anda jika tagihan bisa membengkak karena seringnya mengikuti nafsu belanja. Jika Anda seorang shopaholic atau lebih tepatnya orang yang konsumtif, ada baiknya hentikan kebiasaan buruk tersebut. Sebab kebiasaan konsumtif bisa menyusahkan diri Anda sendiri nantinya.
Perasaan berlebihan saat belanja lebih sering terjadi pada wanita. Hanya karena barangnya tampak lucu, seorang wanita bisa rela mengeluarkan uang dari dompetnya. Segala pengeluaran baru bisa terlihat dan terasa ketika sudah berada di akhir bulan.
Dari akhir bulan inilah, rasa menyesal karena membeli barang tersebut akan muncul bersamaan dengan tagihan yang harus Anda bayar.
3.Belanja Tanpa Perhatikan Limit
Besarnya limit kartu kredit sering membuat pemiliknya merasa tergoda dan menggunakannya sebagai salah satu jalan keluar untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Namun, tidak banyak pemilik kartu kredit yang bisa bijak dalam menggunakannya.
Mereka menggunakan kartu ajaib ini untuk mendapatkan apa pun yang awalnya tidak terjangkau menjadi sangat mudah untuk dijangkau. Hal inilah yang membuat banyak pemilik kartu kredit merasa menyesal ketika sudah melihat tagihan kartu kredit.
4.Tidak Mencatat Apa Saja yang Sudah Dibeli
Keseringan belanja bisa membuat Anda lupa dalam mencatat apa saja barang yang sudah Anda beli dan berapa uang yang sudah dikeluarkan. Bahkan, lebih parahnya lagi adalah belanja menggunakan kartu kredit dan tidak mencatat pengeluaran. Jika Anda merasa pernah melakukan hal tersebut, ada baiknya perbaiki kebiasaan buruk tersebut.
Jika Anda tidak bisa membukukan apa saja pengeluaran, alangkah baiknya simpanlah struk belanjaan dengan rapi agar nantinya lebih mudah untuk dikontrol. Kumpulkan struk dalam satu minggu atau satu bulan. Jangan membuang struk dengan total belanja sekecil apa pun.
5.Meremehkan Tagihan Kartu Kredit
Salah satu hal yang sering dilakukan pemegang kartu kredit adalah meremehkan jumlah tagihan kartu kredit. Hal ini dapat menyebabkan membengkaknya tagihan Anda. Bahkan, penyesalan bisa saja datang di akhir bulan.
Ada baiknya jika Anda memilah mana barang yang memang Anda perlukan dan harus dibeli dengan kartu kredit dan mana barang yang tidak seharusnya dibeli dengan menggunakan kartu kredit. Jangn meremehkan tagihan kartu kredit. Sebab hal tersebut bisa menjadi masalah yang besar dan menjadi beban keuangan bagi Anda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Peluang Usaha untuk Kamu yang Hobi Seni
Berita Terkait
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
Cara Pakai Fitur Laporan Kredit untuk Kelola Keuangan Gratis via Cermati
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Jual Barang Branded dan Tutup Semua Kartu Kredit: Udah Nggak Penting!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra