Suara.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York membawa sebanyak 16 investor Amerika Serikat ke Indonesia untuk melakukan kunjungan ke sejumlah daerah yang memiliki potensi bisnis, salah satunya Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Sesuai rencana, Senin (19/2/2018), belasan investor itu akan diterima Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi bersama jajarannya dan pengusaha di pendopo. Kami dari Bank Indonesia diminta untuk mendampingi," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Achris Sarwani, dihubungi di Mataram, Minggu malam (18/2/2018).
Ia mengatakan rombongan investor dari New York, Amerika Serikat itu adalah tindak lanjut dari Forum Investor yang diselenggarakan oleh KJRI New York, dan BI Perwakilan Amerika Serikat. Mereka akan berada di Indonesia mulai 17-27 Februari 2018.
KJRI New York meminta Kantor Perwakilan BI NTB, Yogyakarta, dan Solo (Jawa Tengah) untuk memfasilitasi pertemuan dengan gubernur dan para pengusaha di daerah ini.
Sebelum menuju Lombok, para investor dari Negeri Paman Sam itu lebih dahulu singgah di Bali, Sabtu (17/2/2018).
Selama berada di Pulau Dewata, mereka mengadakan pertemuan dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan manajemen PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ITDC atau Perseroan Terbatas Pengembangan Pariwisata Indonesia adalah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata, dan mengelola area komersial Nusa Dua Bali menjadi destinasi wisata dunia di Indonesia. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Achris mengatakan, rombongan investor dari AS itu berada di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, sejak Minggu ini.
"Setelah pertemuan dengan Gubernur NTB, para investor itu akan mengadakan kunjungan ke lokasi KEK Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian Senin (19/2/2018) malam, mengadakan pertemuan dengan pengurus KADIN sambil makan malam," ujarnya lagi.
Informasi yang diperoleh Kantor Perwakilan BI NTB dari KJRI New York, tujuan kunjungan kerja belasan investor Amerika Serikat itu meliputi penjajakan potensi investasi Indonesia pada sektor-sektor yang menjadi perhatian investor.
Selain itu, memberikan pemaparan dengan tema "How to attract investors from US investor perspective" dalam seminar investasi di Jakarta, pada 22 Februari 2018.
Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan promosi terpadu "Trade, Tourism and Investment" (TTI), yang akan dilakukan bersama Kelompok Kerja Ekonomi New York, pada Agustus 2016, di New York, Amerika Serikat.
Selama berada di Jakarta, para investor itu dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta pengurus pusat Kadin. (Antara)
Berita Terkait
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T