Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan mengarahkan kebijakan ekonomi ke sektor investasi dan ekspor. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah, kata Darmin, akan terus berkomitmen melakukan deregulasi untuk memperbaiki iklim investasi dan pada akhirnya meningkatkan investasi.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas untuk perbaikan biaya logistik atau efisiensi serta daya saing industri.
"Pembangunan infrastruktur publik meliputi Proyek Strategis Nasional dan Kebijakan Satu Peta," kata Darmin Nasution melalui keterangn tertulisnya, Jumat (23/2/2018).
Pembangunan kawasan industri untuk industri hulu hingga hilir yang mempunyai keunggulan komparatif dan bernilai tambah tinggi serta tujuan ekspor juga menjadi perhatian pemerintah. "Begitupun dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," katanya.
Kebijakan Pemerataan Ekonomi yang salah satunya menyasar peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan juga bagian dari strategi pemerintah tersebut.
"Pilar-pilar lainnya dari Kebijakan Pemerataan Ekonomi ini adalah Reforma Agraria dan Kemitraan Ekonomi Umat," ujar Menko Darmin.
Selanjutnya, mengenai perluasan ekspor ke berbagai negara non tradisional potensial yang memiliki populasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) tinggi namun share ekspor Indonesia ke negara tersebut masih kecil.
Baca Juga: Dolar AS Melemah Peluang Buat Naiknya Emas Berjangka
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025