Suara.com - Perseroan Terbatas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo optimistis proyek kereta bandara akan selesai bulan Desember 2018 seiring dengan proses yang masih terus berjalan.
"Terakhir laporan yang masuk ke kami, prosesnya untuk yang stasiun bandara sudah mencapai 46 persen. Lantai satu sudah selesai dan sekarang proses pembangunan untuk lantai dua," kata General Manager Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/3/2018).
Menurut dia, nantinya lantai dua stasiun bandara tersebut akan terhubung langsung dengan terminal baru sehingga memudahkan calon penumpang pesawat terbang untuk melakukan "check in".
Ia mengatakan nantinya kereta api yang beroperasi di stasiun bandara tersebut ada empat KA dengan tujuh jadwal PP. Untuk kapasitas perharinya diperkirakan di angka 250 penumpang.
"Pada prinsipnya proyek ini kami jadikan sebagai pemecahan masalah kapasitas berlebih baik itu trafik maupun penumpang di Jogja. Jadi yang tidak kebagian slot di Jogja bisa pindah ke Solo dengan menggunakan kereta api ini," katanya.
Ia mengatakan nantinya akan ada 40 penerbangan dari Jogja yang berpindah ke Solo. Selain itu, sejauh ini juga ada beberapa maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan rute melalui Bandara Adi Soemarmo tersebut.
"Kalau untuk total eksisting ada 66 penerbangan dalam satu hari, 20 slot di antaranya ke Jakarta, yaitu 17 kali ke Cengkareng dan 3 kali ke Halim Perdana Kusuma," katanya.
Ia mengatakan selama ini penerbangan dengan rute Solo-Jakarta sangat tinggi peminat. Menurut dia, dari 20 slot yang disediakan, masih banyak calon penumpang yang kehabisan tiket.
"Jadi kebanyakan maskapai yang mengajukan rute baru ini ke arah Jakarta, salah satunya Wings Air yang akhir bulan ini akan menambah rute Solo-Cengkareng," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Bukan Infrastruktur Besar, Daftar Proyek yang Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
-
Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina