ILUSTRASI - Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta sehari pasca robohnya selasar, Selasa (16/1/2018). [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Suara.com - Foto dan video yang merekam peristiwa ambrolnya atap gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, viral di media-media sosial, Kamis (5/4/2018) sore.
Plafon yang ambrol itu disebut terletak di bawah lantai 1 Tower 1 gedung BEI.
Namun, Kepala Divisi Komunikasi BEI Oscar Herliansyah membantah plafon tersebut ambrol.
“Tidak, tidak ada yang ambrol kok, ambrol apa?” kata Oscar saat dihubungi suara.com, Kamis (5/4/2018).
Oscar menjelaskan, atap yang disebut ambrol itu sebenarnya sedang dicopot untuk perbaikan. Sebab, atap itu bocor sehingga air merembes masuk.
Dia mengatakan, kegiatan di BEI tetap berjalan normal meski sekitar lokasi perbaikan dikosongkan.
"Besok (Jumat; 6/4) juga perbaikannya sudah selesai,” tandasnya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang