Suara.com - Perusahaan teknologi berbasis di Asia Tenggara Grab merencanakan ekspansi bisnis besar-besaran setelah mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara. Salah satunya dengan merambah sektor asuransi, keuangan mikro, dan layanan keuangan lain.
Direktur Pelaksana Grab Indonesia Ridzki Kamadibrata dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (6/4/2018) mengatakan Grab akan menjajaki diperkenalkannya GrabFinancial di Indonesia yang mencakup pembayaran seluler, keuangan mikro, serta asuransi.
"Hari ini, tiga juta masyarakat Indonesia telah menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui kemitraan lokal Grab dengan Kudo, PayTren, dan Madhang," kata Ridzki.
Dengan ekspansi yang pesat dan beragam pembaruan dalam transportasi utama, juga GrabFood, GrabExpress, GrabPay, dan pengenalan GrabFinancial, Grab memproyeksikan dapat menciptakan peluang pendapatan bagi 100 juta wirausaha mikro di Indonesia pada tahun 2020.
"Kami yakin bahwa akuisisi ini akan memberi dampak positif bagi Indonesia, dimana hal ini dapat membantu mengatasi beberapa permasalahan lokal lebih cepat dan dengan cara yang lebih efisien," terang dia.
Dia menyampaikan sampai hari ini sekitar 75 persen dari total pengemudi Uber di Indonesia telah bermigrasi ke Grab yang merupakan tiga hari sebelum aplikasi Uber dinonaktifkan di Indonesia. Grab berharap jumlah tersebut dapat terus meningkat.
Dengan lebih banyak mitra pengemudi hasil dari akuisisi Uber, kebutuhan transportasi penumpang akan terpenuhi dengan lebih cepat melalui waktu tunggu yang lebih pendek.
"Seiring dengan penggunaan yang kian meningkat, biaya pelayanan juga akan mengalami penurunan dan penghematan yang kami lakukan dapat diberikan baik kepada mitra pengemudi maupun penumpang," kata Ridzki. (Antara)
Berita Terkait
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025