Suara.com - Penjualan perhiasan emas 24 karat di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada April 2018 menurun dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.
"Sekarang penjualan perhiasan emas mengalami penurunan sekitar 15 persen dibandingkan sebulan sebelumnya, karena akhir-akhir ini harganya bergerak naik," kata Riki, seorang pedagang emas di Mal Palembang Trade Center (PTC), Palembang, Minggu (8/4/2018).
Dia menjelaskan harga perhiasan emas kadar 24 karat pada awal April ini mulai bergerak naik, setelah beberapa bulan sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Harga perhiasan emas 24 karat mencapai Rp3,6 juta per suku setara 6,7 gram, naik dari bulan sebelumnya yang diperdagangkan pada posisi harga Rp3,3 juta hingga Rp3,4 juta per suku, katanya lagi.
Selain harga perhiasan emas 24 karat, harga emas murni atau logam mulia juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Harga logam mulia sekarang ini dijual hingga Rp600.000 per gram, padahal beberapa pekan sebelumnya berada pada posisi Rp585.000 per gram.
Pergerakan naik harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia yang cukup tinggi itu, dipengaruhi situasi ekonomi dunia yang kurang baik dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang rendah akhir-akhir ini, kata Riki.
Pedagang emas lainnya Taslim mengatakan, pada kondisi harga emas yang mulai menunjukkan pergerakan naik akhir-akhir ini, mulai berpengaruh terhadap aktivitas jual beli barang berharga itu.
Permintaan logam mulia maupun perhiasan emas 24 karat sekarang ini mengalami penurunan hingga 20 persen, dan jika harga terus bergerak naik diperkirakan permintaan akan semakin berkurang serta mendorong masyarakat melakukan aksi jual.
Baca Juga: Akhir Pekan, Harga Jual Emas Antam Rp651.000 Per Gram
"Sekarang ini masyarakat yang melakukan aksi jual emas belum begitu banyak, kemungkinan mereka masih menunggu harga perhiasan emas 24 karat dan logam mulia naik pada posisi harga yang lebih tinggi lagi," ujar pedagan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam