Suara.com - Pelopor khusus dewan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang pangan, pagi ini menemui Menteri Pertanian Amran Sulaiman dikantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Amran menjelaskan, kedatangan mereka untuk mengapresiasi Indonesia terkait upaya peningkatan produksi pangan.
“Upaya yang kita lakukan selama ini dalam meningkatkan produktivitas pangan mendapat apresiasi dari PBB,” kata Amran.
Ia menjelaskan, upaya yang mendapat apresiasi mulai dari penciptaan teknologi di bidang pertanian. Pertama mengenai penciptaan lahan tadah hujan (rainfed land)
“Dengan rainfed land yang dilakukan ini meningkatkan masa tanam Indonesia yang awalnya hanya 1 kali per tahun menjadi 2 kali per tahun. Bahkan nanti ke depan tiga kali (per tahun). Caranya adalah membangun rain water technology,” ujarnya.
Kedua adalah penciptaan lahan rawa surut menjadi lahan pertanian. Menurut Amran, optimasi lahan rawa ini bertujuan menjaga kedaulatan pangan hingga 100 tahun ke depan.
“Kita harus siapkan makanannya dari sekarang. Kita tidak boleh main-main di sektor pangan,” katanya.
Berita Terkait
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
Pendidikan atau Pangan? Debat Pengalihan Anggaran yang Kian Panas
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global