Suara.com - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah mulai merangkak naik berkat penurunan bunga KUR dari 9% menjadi 7% sejak Januari 2018.
“Dampak dari kebijakan Pemerintah Pusat mulai terlihat, di samping adanya dorongan lain dari kegiatan perekonomian domestik yang mulai menggeliat,” ujar Kepala OJK Regional III Jateng-DIY Bambang Kiswono.
Menurut Bambang, pertumbuhan KUR di Jateng juga sejalan dengan pertumbuhan kredit umum perbankan provinsi tersebut. Tercatat pada akhir Februari 2018, kredit umum perbankan di Jateng meningkat 9,99% secara year on year (yoy).
Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit umum pada akhir Desember 2017 yang menembus 9,21%.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati menyebutkan, tingginya realisasi penyaluran KUR di Jateng salah satunya disebabkan penurunan suku bunga pinjaman.
“Penurunan suku bunga KUR memang cukup signifikan bagi penyaluran kredit di Jateng. Secara jumlah debitur, penyaluran terbesarnya masih ke sektor pedagang besar dan eceran,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Perekonomian, realisasi penyaluran KUR Jateng per Februari 2018 yang mencapai Rp3,597 triliun atau naik dari Rp1,597 triliun di periode yang sama pada 2017.
Realisasi penyaluran KUR pada periode tersebut pun mampu menyumbang porsi sebesar 18,46% secara nasional, atau naik dari 15,41% pada Februari tahun lalu.
Capaian pada Februari 2018 tersebut juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp1,556 triliun. Adapun, Provinsi Jateng dalam hal ini juga tercatat berhasil mempertahankan posisinya sebagai penyalur KUR tertinggi secara nasional.
Baca Juga: Terdorong Ekspektasi Suku Bunga The Fed, IHSG Pagi Ini Naik
Artikel ini sebelumnya dimuat di HarianJogja.com https://ekbis.harianjogja.com/read/2018/04/17/502/910810/penyaluran-kur-jateng-naik-berkat-penurunan-bunga"
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan