Suara.com - Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Anwar Nasution menuturkan, jika Indonesia ingin menguasai perekonomian dunia, maka Presiden Joko Widodo bersama jajarannya harus meniru pola pendiri Dinasti Yuan, Kubilai Khan.
Menurut ekonom senior ini, di zaman Kubilai Khan, kekuatan ekonomi bangsa pada saat itu sangat mempengaruhi ekonomi asing.
"Belajar dari Kubilai Khan, pajak harus masuk, ekspor harus naik. Tanpa itu tidak mungkin (kita) bisa bayar utang. Karena itu utang luar negeri," katanya saat berdiskusi dalam tajuk Menyikapi Polemik Utang di Indonesia di Kwik Kian Gie Scholl Bisnis, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Selain itu, pemerintah Jokowi juga harus membenahi sistem administrasi pemerintahan.
"Mari benahi admisitrasi negaranya," tuturnya seperti dikutip dari Times Indonesia (jaringan Suara.com).
Menurut dia, ketika nantinya Jokowi benar-benar menaikan pajak, dampak langsungnya masyarakat dan pengusaha akan merasa sakit. Akan tetapi dampak dalam jangka panjang, negara benar-benar kuat.
"Jangka pendek memang sakit. Harga-harga akan meningkat. Tetapi dalam jangka panjang negaramu tidak akan hancur. Karena tidak berhutang (tidak bergantung pada negara luar)," ujarnya.
Sekadar informasi, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2018 tercatat 358,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.390 triliun (kurs Rp 14.000).
Mengutip data dari statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI) periode Mei 2018 utang luar negeri pemerintah kuartal I tercatat 181,13 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.535,8 triliun.
Jumlah ini meningkat dibandingkan periode Februari 2018 sebesar 177,85 miliar dolar AS. Karenanya, Presiden Jokowi diminta belajar kelola keuangan negara ke Kubilai Khan.
Baca Juga: Oknum Pajak Melakukan Pemerasan, Laporkan!
Tag
Berita Terkait
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat