Suara.com - Beberapa pihak menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam lampu kuning krisis ekonomi. Hal tersebut lantaran dalam beberapa bulan terakhir dolar Amerika Serikat menguat terhadap rupiah.
Bahkan sampai defisit transaksi berjalan. Ini menjadi pengingat bagi ekonomi Indonesia. Tapi, apakah benar Indonesia mengalami krisis ekonomi?
Menaggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan memastikan kondisi ekonomi dalam negeri masih stabil dan kuat. Indonesia masih jauh dari kata krisis ekonomi.
"Kalau kita lihat krisis-krisis ekonomi sebelumnya di berbagai dunia, krisis itu bisa dilihat dari berbagai faktor. Pertama defisit transaksi berjalan yang tidak terkendali," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).
Keyakinannya tersebut lantaran dari sisi, defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) disebut Perry masih berada di bawah batas maksimal, atau di bawah 3 persen.
Selain itu, rasio ULN terhadap produk domestik bruto atau gross domestic product berada di level 34 persen.
“Sekarang CAD kita nggak lebih dari 2,5 persen dari PDB, ULN no problem debt to GDP-nya masih rendah debt to GDP rationya 34 persen masih lebih rendah dari sejumlah negara lain," kata Perry.
Kendati demikian, lanjut Perry, pihaknya akan terus waspada terkait sentimen-sentimen negatif yang bisa mempengaruhi pasar, hal tersebut agar tidak memberikan dampak negatif ke perekonomian Indonesia.
“Namun kita terus waspada. BI selalu cautious, tapi dengan perhitungan matang dengan langkah stabilisasi nilai tukar," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK