Suara.com - Kehadiran internet telah membuat pola kehidupan jadi berubah total, karena jika sebelumnya masyarakat melakukan segala sesuatu secara manual, dengan kehadiran internet membuat masyarakat dapat mencari apapun hanya lewat layar handphonenya.
Termasuk ketika mencari properti seperti rumah atau apartemen.
“Berbeda dengan zaman dulu, ketika orang hendak mencari rumah atau apartemen, mereka harus melihat iklan di media konvensional atau bertanya-tanya kepada orang terdekat. Tapi sekarang kondisinya sudah berubah, orang bisa melakukan survei awal terhadap sebuah bangunan hanya dengan menggunakan jarinya,” ujar CEO Star Home, Andrew Alexander.
Dikatakannya, pola ini yang sedang berkembang di dunia properti saat ini. Kalau dulu sales properti harus bawa-bawa brosur dan menawarkan dari pintu ke pintu, sekarang mereka menjual lewat Digital Marketing.
Para sales tak perlu banyak membuang waktu calon pembelinya. Malah sekarang pembelinya bisa datang sendiri, karena sebagian besar calon pembeli rumah atau apartemen mencari referensi lewat dunia maya.
Andrew memprediksi bahwa ke depan, 100 persen calon pembeli properti pasti akan memanfaatkan dunia maya menjadi sumber referensi saat mencari properti.
“Ke depan tak hanya mencari, menjual bahkan membeli properti pun bisa dilakukan hanya dengan menggunakan jari-jari di layar ponsel. Berdasarkan pemikiran itulah, maka Star Home mencoba menjadi portal referensi properti terdepan," tutur Andrew.
"Kami tengah menyiapkan kehadiran sebuah apps yang akan membantu sales, bahkan orang awam untuk mengontrol transaksi. Kami menawarkan penjualan properti dengan apps yang inovatif, sehingga nanti sales dan klien bisa menggunakan apps terbaru dalam jual beli properti. Ini akan membuat jual-beli properti akan terasa lebih mudah dan menyenangkan,” tambahnya.
Dia juga menyatakan, bahwa tak hanya menawarkan apps canggih, pihaknya juga menjamin bahwa seluruh produk properti yang ditawarkan Star Home adalah jenis properti pilihan yang telah disesuaikan dengan keinginan pasar.
“Sebelum menawarkan properti tersebut, kami melakukan riset sehingga sejak beberapa tahun ini kami mendapat kepercayaan konsumen yang akan membeli ataupun pengembang apartemen yang hendak memasarkan produknya,” tutur Andrew.
Sementara itu, CEO Bewei Digital, Hanny Setiawan memprediksi trend penggunaan internet beberapa tahun belakangan di masyarakat modern memang terus berkembang dan ini juga yang membuat orang punya kebiasaan mencari hunian lewat dunia maya.
“Kalau beberapa tahun lalu, jumlah pencari properti lewat internet hanya di kisaran 20-30 persen, sekarang jumlahnya melonjak jadi 95 persen. Kini kan orang cenderung menggunakan mesin pencarian Google untuk segala kebutuhannya,” cetusnya.
Hanny menyatakan, dari pencarian lewat online itulah, baru kemudian konsumen yang berniat untuk membeli mencari informasi lebih jauh dengan mensurvei lokasi.
“Di sinilah telah terjadi perubahan gaya hidup mayarakat Indonesia lewat internet. Kalau dulu orang bikin website hanya buat gaya-gayaan, sekarang justru kebalikannya. Sekarang orang bikin website untuk jualan produknya, seperti yang dilakukan Star Home ini,” ujar praktisi Digital Marketing ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi