Suara.com - Pemerintah masih akan mendiskusikan nasib ratusan ribu tenaga honorer Kategori 2 atau K2 yang menerima upah di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR).
Masalah tersebut akan dibahas dalam rapat gabungan 7 Komisi DPR-RI serta beberapa Menteri di Gedung Nusantara, Komplek DPR, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Deputi Bidang SDM dan Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, bahwa jumlah tenaga honorer K2 yang tercatat sebanyak kurang lebih 400.000 orang.
Jumlah tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilaksanakan oleh Menpan-RB pada 2013 lalu. Akan tetapi mereka tidak mampu lolos dari seleksi tersebut.
"Yang tes 2013 yang tidak lulus sekitar 438.000 an, itu yang sebetulnya dalam database yang saat ini kami miliki dari hasil tes 2013," kata Setiawan di Gedung Nusantara Komplek DPR, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Setiawan menerangkan, dari jumlah tersebut, sektor yang paling banyak jumlahnya ialah dari bidang administrasi.
"Pada kenyataannya secara nasional bahwa tenaga administrasi ini sangat amat besar jumlahnya sekitar 235 ribuan," ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa nantinya akan ada solusi bagi para tenaga honorer K2 agar mendapatkan status sebagai pegawai ASN atau mendapatkan gaji di atas UMR.
"Solusinya kita dengar barangkali sama-sama masih usulan karena bagaimanapun juga ini harus juga sama-sama lintas kementerian harus dibicarakan," pungkasnya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Grup Whatsapp yang Dibuat Terduga Teroris Riau
Adapun yang hadir dalam rapat tersebut Komisi I, II, IV, VIII, IX, X, dan Komisi XI. Serta dari kementerian yakni Mendikbud, Menkeu, Men PAN dan RB, Mendagri, Men PPN/Ka Bappenas, Menlu, Menkes dan Menteri Agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar