Suara.com - Pengumpulan beras zakat fitrah 2018 di Kota Madiun turun menjadi 14 ton. Padahal pada perayaan Idul Fitri 2017, beras zakat fitrah yang dikumpulkan mencapai 19 ton.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Madiun, Eddie Sanyoto mengatakan, perolehan beras zakat pada tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya.
"Waktu penerimaan terlalu pendek. Itu menjadi salah satu penyebab jumlah penerimaan zakat tidak sebanyak tahun lalu," kata dia seperti dikutip dari Madiunpos.com jaringan Suara.com.
Eddie menyampaikan, zakat yang dikumpulkan itu akan dibagikan ke seluruh kelurahan se-Kota Madiun. Selain akan disalurkan ke kelurahan, zakat fitrah ini juga akan disalurkan ke pondok pesantren, panti asuhan, organisasi atau lembaga Islam, dan dibagikan secara keliling untuk duafa yang tidak terdata.
Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, menyampaikan, zakat yang terkumpul cukup banyak sehingga butuh enam mobil untuk mengangkutnya.
Selain berbagi kebahagiaan, kata dia, zakat juga dapat menekan kelangkaan kebutuhan pokok. Zakat juga dapat turut mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok terutama beras sebelum Lebaran.
“Ini semoga bisa meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang kurang beruntung," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025