Suara.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk kembali dipercaya oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Penyediaan Layanan Perbankan Pembayaran Gaji Pegawai, Tunjangan Pegawai, dan Transaksi Perbankan Lainnya, dan Fasilitas BRI Corporate Card. Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Usman Gumanti, dan Direktur Kelembagaan Bank BRI, Sis Apik Wijayanto, serta disaksikan para pejabat dari masing-masing pihak di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Ruang lingkup perjanjian kerja sama meliputi layanan pembayaran gaji pegawai dan tunjangan pegawai sesuai dengan ketentuan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), transaksi perbankan lainnya, dan Fasilitas BRI Corporate Card. Kerja sama juga mencakup pemberian fasilitas Bank BRI lainnya, diantaranya, pemberian fasilitas kredit BRIGuna (kredit kepada pegawai berpenghasilan tetap), kredit konsumer (KPR, KKB dan Kartu Kredit) kepada seluruh pegawai BKN sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tidak hanya kepada seluruh pegawai di BKN, Bank BRI juga memberikan fasilitas untuk rekanan dan mitra di lingkungan BKN, berupa fasilitas Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Bank Garansi. Penerbitan Fasilitas Corporate Card merupakan tindak lanjut dari Keputusan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu RI pada tanggal 29 September 2017 Nomor Kep : 494/PB/2017 mengenai Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran dengan Kartu Kredit dalam Rangka Penggunaan Uang Persediaan.
BRI Corporate Card merupakan Kartu Kredit Bank BRI bagi satuan kerja kementerian dan lembaga negara maupun institusi, yang berfungsi sebagai alat pembayaran dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan satuan kerja. Kebutuhan ini diantaranya untuk pembelian tiket pesawat perjalanan dinas, belanja barang operasional dan persediaan, belanja sewa, belanja pemeliharaan operasional serta non-operasional.
Kartu ini mempunyai keunggulan, dedicated corporate team, smart data online untuk memudahkan pengawasan transaksi secara online, gratis executive lounge di Bandara di Indonesia, penyesuaian besaran limit kartu sesuai kebutuhan, penyajian data tagihan dalam bentuk group atau individual, serta penerapan data sesuai good corporate governance (GCG).
Bank BRI siap memfasilitasi seluruh kementerian dan lembaga negara dalam penyediaan Kartu Kredit BRI Corporate Card bagi seluruh satuan kerja (satker). Dengan didukung 329.654 e-channel dan 10.646 unit kerja yang terbesar dan tersebar di seluruh wilayah Tanah Air, Bank BRI berupaya untuk memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.
Dari sisi Bank BRI, kerja sama ini merupakan hal yang membanggakan dan sangat strategis, mengingat BKN merupakan lembaga pemerintahan non kementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang manajemen kepegawaian negara, yang salah satu tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan tata usaha kepegawaian dan tata usaha pensiun pada departemen-departemen dan lembaga-lembaga negara/Lembaga-lembaga pemerintah non departemen.
BKN tentunya membutuhkan mitra perbankan strategis seperti Bank BRI, yang merupakan bank dengan jaringan kerja terbesar dan tersebar di Indonesia, yang diharapkan dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Komitmen Dukung Asian Games 2018, Bank BRI Gelar Kirab Obor
Berita Terkait
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
BRI Peduli Beri Apresiasi & Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025