Suara.com - Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, harga saham PT Tempo Scan Pacific Tbk dengan kode saham TSPC bergerak stagnan sejak sesi pembukaan perdagangan hingga penutupan perdagangan pukul 16.00WIB.
Saham TSPC pada saat dibuka berada di level Rp 1.480 per saham. Sedangkan pada sesi penutupan perdagangan, saham TSPC ditutup di level yang sama Rp 1.480 per saham.
Menanggapi hal tersebut, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menyatakan hal tersebut sangat wajar. Pasalnya perusahaan dengan kode emiten TSPC ini tidak telalu aktif sehingga minim sentimen.
“Ada dua faktor sih, bisa dari sisi sentimen atau memang emitennya tidak aktif. Nah kalau dilihat sejak awal, saham ini memang tidak terlalu aktif, misalnya soal ekspansi atau sejenisnya, itu bisa jadi faktor stagnan,” kata Reza saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Selain itu, TSPC ini jarang sekali menjadi sorotan media, sehingga pergerakan sahamnya tidak terlalu signifikan.
Sedangkan terkait pemberitaan tentang cucu dari Kartini Muljadi yang merupakan petinggi di PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) yang ditangkap karena kasus narkoba, tidak ada pengaruhnya.
“Sepertinya nggak ada pengaruhnya, memang pergerakannya tidak aktif minim likuiditas,” ujarnya.
Untuk diketahui, Richard Muljadi dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran.
Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard Muljadi mengkonsumsi kokain tersebut.
Richard Muljadi pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.
Saat ini, pihak kepolisian sudah menetapkan Richard Muljadi sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Penetapan tersangka itu dilakukan pasca polisi melakukan pemeriksaan terhadap bukti dan saksi.
"(Richard Muljadi) sudah ditetapkan tersangka. Tadi pagi sudah dilakukan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM