Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan Laba bersih pada semester I 2018 sebesar Rp 344,45 miliar.
Raihan laba ini tumbuh signifikan 169 persen dibandingkan tahun periode yang sama saat mengalami kerugian sebesar Rp 492,21 milar.
Sekretaris Perusahaan Antam Apriliandi H Setia menerangkan, pertumbuhan laba tersebut disebabkan dari peningkatan produksi dan penjualan komoditas utama.
Sementara penjualan bersih Semester I 2018 tercatat Rp 11,82 triliun, meningkat 292 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebesar Rp 3,01 triliun.
"Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perusahaan, berkontribusi Rp 8,20 triliun atau 69 persen dari total penjual bersih semester I 2018," kata Apriliandi seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (7/9/2018).
Menurut Apriliandi, kinerja operasi dan penjualan komoditas utama perseroan baik dilihat dari volume produksi feronikel yang naik 37 persen atau sebesar 12.811 ton nikel dalam feronikel (TNi). Penjualan feronikel juga mengalami kenaikan yang tercat sebesar 12.579 TNi atau naik 90 persen.
"Penjualan feronikel di semester I 2018 merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih Antam, menyumbang Rp 2,47 triliun atau 21 persen," imbuh dia.
Apriliandi menambahkan, komoditas emas pada semester I 2018 total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai sebesar 1.041 kg, atau naik 3 persen dibandingkan tahun periode yang sama tahun lalu.
Sementara volume penjualan emas Antam tercatat sebesar 13.760 kg atau naik 317 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 3.298 kg.
Baca Juga: Watford Menggila, Javi Gracia Manajer Terbaik Agustus 2018
"Kinerja keuangan perseroan yang solid juga terefleksikan dari pertumbuhan (EBITDA) semester I tahun 2018, tercatat sebesar Rp 1,38 triliun atau tumbuh 249 persen dibandingkan capaian tahun lalu periode yang sama sebesar Rp 397 miliar," tandas dia.
Untuk diketahui, Antam merupakan anak usaha dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) yang bergerak di bidang pertambangan. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Dapat Link Aktifnya, Buruan Klik di Sini
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
-
Indomaret Bikin Masakan Makin Hemat dan Lezat: Banjir Promo Minyak Goreng Minggu Ini!
-
Sensasi Promo Super Bowl Hokben: Weekend Auto Asyik
-
BRI dan MedcoEnergi Kolaborasi: Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat UMKM
-
ANTM Kebut Proyek Dekarbonisasi, Janjikan Penurunan Emisi 15 Persen Lebih
-
Harga Bitcoin Tembus Lagi US$116 Ribu, Altseason Telah Tiba
-
5 Aplikasi Kripto Terbaik 2025: Adu Fitur untuk Pemula hingga Pro Trader
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun