Suara.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), kontraktor kontrak kerja sama yang berada di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memulai tahap fabrikasi anjungan lepas pantai YYA di Lapangan YY, Handil, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada akhir Agustus lalu.
Pengembangan Lapangan YY merupakan tindak lanjut penemuan cadangan migas dari aktivitas pemboran sumur eksplorasi YYA-4 pada tahun 2011. Lapangan YY terletak sekitar 90 KM dari Jakarta di lepas pantai utara Jawa Barat.
“Setelah dievaluasi, temuan cadangan migas di sumur eksplorasi YYA-4 cukup menarik untuk dikembangkan,” ujar General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo seperti dikutip dari laman resmi Pertamina.
Produksi dari lapangan YY diharapkan dapat mulai dialirkan pada akhir tahun 2019 dengan potensi produksi minyak dan gas bumi rata-rata harian sebesar 3.750 barel per hari (BPH) dan 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Proyek senilai 85,4 juta dolar AS ini mencakup pembuatan anjungan baru YYA, membangun pipa penyalur bawah laut sepanjang 13,5 KM, dan modifikasi anjungan yang telah ada di anjungan KLB dan KLA.
PHE ONWJ merupakan salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia. Hingga Agustus 2018, produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ sekitar 30 ribu BPH dan 106,4 MMSCFD.
Telah mulai berproduksi sejak 1971, PHE ONWJ memainkan peran penting dalam memutar roda perekonomian nasional. Seluruh produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ dialirkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
“Pengembangan Lapangan YY merupakan langkah strategis untuk mengamankan pasokan energi negeri,” ujar Siswantoro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam