Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebesar Rp 51,40 juta. Hasil penjualan itu akan digunakan Sandiaga untuk membeli surat berharga atau obligasi pemerintah.
Sandiaga Uno menjelaskan, penjualan saham tersebut merupakan bagian dari pengurangan asetnya atau divestasi. Ia mengakui akan membantu ekonomi negara, salah satunya ialah membeli obligasi.
"Salah satu dari pemikiran saya adalah, menggunakan hasil dari divestasi tersebut untuk membeli obligasi-obligasi pemerintah," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Menurut Sandiaga, perekenomian negara kekinian sedang membutuhkan bantuan. Sandiaga menilai, sudah saatnya masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dengan membeli surat-surat berharga yang dikeluarkan pemerintah.
Nantinya, Sandiaga akan melakukan reposisi surat-surat berharganya yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dengan surat-surat obligasi yang akan dibelinya.
"Nanti reposisi daripada surat-surat berharga yang ada di LHKPN saya, dari kepemilikan di perusahaan yang saya dirikan, mungkin ke obligasi-obligasi yang diterbitkan negara untuk mendukung kekuatan ekonomi kita, karena negara butuh pembiayaan sekarang," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno mendapatkan Rp 194,08 miliar dari hasil penjualan saham PT Saratoga tersebut.
Dalam keterangan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sandiaga telah melepas saham itu dalam dua tahap yakni pada 2 Oktober 2018 sebesar 12 juta saham dan 3 Oktober 2018 sebesar 39,40 juta saham.
Baca Juga: Mesin Moge untuk Pesawat ? Temukan Jawabnya di Kustomfest 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Berdayakan Pandai Besi Binongko
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan