Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Sandiaga Uno angkat suara perihal uang yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta untuk membiayai aktivis Ratna Sarumpaet ke Cile. Uang tersebut dikeluarkan saat Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menerima banyak proposal dari berbagai elemen masyarakat untuk kegiatan kebudayaan, salah satunya dari Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pemberian sponsor kepada Ratna sudah melalui tahap-tahap detail.
"Dikatakan layak tentunya oleh ibu kepala dinas (pariwisata) pada saat itu tentunya sudah lewati proses cukup detail karena selalu ada pembahasannya, pertanggungjawabannya," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Pemprov DKI pada 31 Januari 2018 mendapatkan surat permohonan dari Ratna Sarumpaet. Dalam suratnya itu, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Cile.
Sandiaga menjelaskan bahwa Pemprov DKI tentunya akan memfasilitasi permintaan sponsor dari berbagai elemen masyarakat yang serta dapat mendorong kegiatan ekonomi kreatif.
Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail perihal pemberian sponsor Pemprov DKI kepada Ratna Sarumpaet karena jumlah permintaan sponsor yang diterima oleh Pemprov DKI. Selebihnya, Sandiaga pun menyerahkan kewenangan kepolisian untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Saya nggak bisa menghitung berapa banyak disposisi saya ke pada kepala Disparbud atau kepala dinas pemuda dan olahraga terhadap permintaan-permintaan elemen-elemen masyarakat termasuk Ibu Ratna. Biarkan pihak polisi melakukan penelusuran," pungkasnya.
Diketahui, Ratna Sarumpaet mengatakan, ia hendak pergi ke Cile melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam, bukan untuk kabur setelah dilaporkan ke polisi terkait hoaks penganiayaan.
Ia menuturkan, dirinya pergi ke Chile untuk menghadiri acara pertemuan perempuan penulis naskah drama sedunia hingga tanggal 10 Oktober.
Baca Juga: Begini Cara Mendapat Peluang Kuliah Gratis di PTS Favorit
”Saya juga ke sana itu pakai dana Dinas Kepariwisataan DKI Jakarta. Jadi ini resmi lho, yang mendanai itu kantor kegubernuran,” tuturnya kepada Suara.com via telepon, Kamis malam.
Ratna Sarumpaet mengatakan, dirinya diundang dalam acara itu karena pernah terlibat menyiapkan konferensi perkumpulan itu di Jakarta, tahun 2007.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025