Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (12/10/2018) diprediksikan bakal berbalik arah menguat.
Analis PT. KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan, koreksi IHSG akibat tekanan regional yang sempat menunda momentum kenaikan sudah mereda.
"Dan sekarang waktunya untuk rebound (Berbalik arah menguat) kembali menuju 5.815-5.870," kata Yuganur di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Senada dengan Yuganur, Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG bergerak menguat. Dia memperkirakan, IHSG bergerak di level 5.621 - 5.872.
William menjelaskan, peluang penguatan masih terlihat cukup besar dalam pergerakan IHSG hingga saat ini, tekanan dan koreksi terlihat masih berada dalam tahap wajar mengingat pola pergerakan IHSG yang masih menunjukkan berada dalam pola uptrend jangka panjang.
"Sedangkan rilis data perekonomian yang hingga saat ini masih terlihat cukup baik juga masih menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat sebagai penopang dari pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat, " jelas William.
Berbeda dengan Yuganur dan William, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru memperkirakan IHSG melemah. Dia menerangkan, Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support alias melemah.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.666.282 hingga 5.629.743. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.742.902 hingga 5.782.783," imbuh Nafan.
Baca Juga: Argentina Menang Telak 4-0 Atas Irak
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Kamis (11/10/2018) kemarin dibuka melemah di level 5.733. Pelemahan tersebut berlanjut hingga perdagangan IHSG ditutup di level 5.702.
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 11,24 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 374.984 kali. Sementara, 78 saham bergerak naik, 337 saham bergerak turun, dan 94 saham tidak mengalami pergerakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok