Suara.com - Pergerakan positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (11/10/2018) diprediksikan bakal terus berlanjut. IHSG hari ini akan terus melanjutkan penguatannya.
Analis dari Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat dalam jangka panjang trend dari pergerakan IHSG masih menunjukkan dalam pola uptrend.
IHSG, sambung dia, terlihat masih terus berusaha untuk dapat kembali menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik,
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan di rentang 5.688 - 5.872 ," kata William di Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Berbeda dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memperkirakan IHSG malah melemah. Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support atau titik terendah.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.801.965 hingga 5.783.261. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.836.150 hingga 5.851.631," imbuh Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Rabu (10/10/2018) kemarin dibuka menguat di level 5.815. Penguatan tersebut berlanjut hingga penutupan menjadi di level 5.820.
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 14,7 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 350.840 kali. Sementara, 220 saham bergerak naik, 172 saham bergerak turun, dan 123 saham tidak mengalami pergerakan.
Baca Juga: Kasus Suap, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Ajukan PK
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok