Suara.com - Presiden Jokowi mengibaratkan kondisi perekonomian global dimana hubungan negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti "Game of Thrones".
"Akhir-akhir ini hubungan negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperi Game of Thrones. Balance of power dan aliansi negara ekonomi maju sedang mengalami keretakan," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam sidang pleno tahunan atau Plenary Session Annual Meeting IMF - WB 2018 di Nusa Dua Hal BNDCC, Bali, Jumat.
Menurut dia, lemahnya kerja sama, koordinasi telah menyebabkan banyak masalah seperti peningkatan harga minyak mentah dan kekacauan mata uang yang dialami negara berkembang.
Pengibaratan tersebut mengundang antusiasme para hadirin termasuk Presiden World Bank dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde yang tampak tersenyum mendengar pidato Presiden.
Presiden Jokowi kemudian menambahkan, dalam serial Game of Thrones sejumlah great houses, great families bertarung hebat satu sama lain untuk mengambil kendali on Thrones.
"Mother of dragons menggambarkan siklus kehidupan perebutan great houses itu bagai sebuah roda besar seiring perputaran roda satu great house tengah berjaya sementara house lain mengalami kesulitan. House lain berjaya dengan menjatuhkan house lainnya," katanya.
Namun Presiden menambahkan, yang mereka lupa ketika great houses sibuk bertarung satu sama lain mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari utara.
"Seorang evil winter yang ingin merusak dan meliputi seluruh dunia dengan es kehancuran," kata Presiden yang disambut tepuk tangan dan tawa dari para hadirin.
Menurut Kepala Negara, dengan ancaman evil winter itu akhirnya mereka sadar untuk berpikir bahwa tidak penting lagi siapa yang duduk di Iron Thrones, sebaliknya yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan evil winter.
Baca Juga: Video Viral, Bocah Main di Belakang Pesawat yang Mau Lepas Landas
"Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus, porak poranda yang menyengsarakan kita semua," katanya.
Di hadapan delegasi dan peserta pertemuan IMF - WB, Presiden menegaskan bahwa saat ini semua sedang menghadapi ancaman global yang meningkat.
"Perubahan iklim telah meningkatkan intensitas badai dan topan di AS hingga Filipina. Sampah plastik, plastik di laut telah mencemari pasokan makanan di berbagi tempat. Ancaman global tumbuh pesat itu yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita kerja sama," katanya.
Ia mengingatkan terkait pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres dalam panel beberapa hari sebelumnya tentang perubahan iklim dimana waktu sudah mendesak agar semua bertindak dalam skala besar guna mencegah perubahan iklim.
"Kita perlu meningkatkan investasi tahunan global 400 persen energi terbarukan. Kita harus kerja sama menyelamatkan kehidupan bersama," katanya.
Untuk itu, Presiden pun kembali mempertanyakan kepada hadirin apakah ini saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi atau saat ini waktu yang tepat untuk kerja sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM