Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung. Pada 2019, KemenPUPR berencana akan kembali membangun 200 unit jembatan gantung.
Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR, Sugiyartanto, mengungkapkan, jembatan gantung diperlukan masyarakat untuk mempermudah konektivitas dan mobilitas mereka, terutama di desa-desa terpencil. KemenPUPR sendiri, menurutnya, telah merencanakan akan membangun 200 jembatan gantung tahun depan.
"Pada 2019 direncanakan pembangunan 200 jembatan gantung," kata Sugiyartanto, di Gedung Direktorat Jenderal Bina Marga, KemenPUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Berkenaan dengan hal tersebut, Sugiyartanto menuturkan, KemenPUPR setidaknya telah menerima banyak usulan terkait pengerjaan jembatan gantung pada 2019, di seluruh provinsi di Indonesia. Sampai dengan Oktober 2018, pihaknya telah menerima 425 usulan terkait pembangunan jembatan gantung.
"Ternyata kebutuhan jembatan gantung sangat banyak. Usulan penanganan jembatan gantung pada 2019 saja, total sudah ada 425 unit," ujarnya.
Sugiyartanto mengungkapkan, pembangunan jembatan gantung sebenarnya telah dilakukan oleh KemenPUPR pada 2015-2017. Setidaknya jumlah yang telah diselesaikan mencapai 30 unit, sementara 134 unit ditargetkan selesai pada Desember 2018.
"Pada 2015, ada 10 jembatan, pada 2016, ada 7 jembatan, dan 2017, sebanyak 13 jembatan, serta 134 jembatan lainnya ditargetkan selesai akhir tahun ini," tambahnya lagi.
Berita Terkait
-
Jembatan Gantung Rengganis, Jadi yang Terpanjang di Asia Tenggara
-
Angka Kebutuhan Rumah di Jakarta Mencapai 11 Juta Unit
-
Hari Air Dunia 2024, Air untuk Perdamaian
-
Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Brantas Abipraya Kebut Penataan Sumbu Kebangsaan sebagai Simbol Harmonisasi IKN Nusantara
-
Jelang Ramadan, Jokowi Kerek Naik Tarif Tol MBZ Hingga 35%
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang