Suara.com - Salah satu orang terkaya di dunia Jack Ma berkomentar tentang perang dagang yang tengah berlangsung antara Amerika Serikat dan Cina. Menurut sang pendiri Alibaba itu, perang dagang tidak memberikan manfaat kepada kedua negara.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri sebuah forum di China International Import Expo.
"Perang dagang adalah hal yang paling bodoh di dunia ini," kata Jack Ma seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/11/2018).
Pernyataan Jack Ma ini ada alasannya. Pasalnya produk-produk yang ada di e-commercenya dikenakan tarif ratusan miliar dolar AS.
Komentar Jack Ma juga datang karena Alibaba akan memulai perhelatan belanja tahunannya yang paling penting yakni Singles Day pada 11 November, sebuah penawaran diskon online yang rata-rata masyarakat luar negeri memanfaatkan momen itu.
Sementara Alibaba mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari perdagangan domestik, Jack Ma dan rekan-rekan eksekutifnya telah memperjuangkan Cina sebagai tujuan untuk produk buatan luar negeri termasuk Amerika.
Perusahaan ini memiliki merek besar seperti situs Nike dan Urban Outfitterson seperti Tmall Global yang memamerkan barang dagangan internasional untuk konsumen lokal.
"Ini adalah tantangan terbesar bagi Cina untuk mengubah dirinya menjadi negara pengimpor. Tetapi itu juga peluang terbesar bagi dunia," imbuh Jack Ma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif