Suara.com - Jalan Tol Pejagan - Pemalang seksi III dan IV di Tegal, Jawa Tengah resmi beroperasi pada hari ini, Jumat (9/11/2018). Peresmian dilakukan langsung Presiden Jokowi.
Seksi III terdiri dari ruas Brebes Timur – Tegal sepanjang 10,4 kilometer dan Seksi 4 dengan ruas Tegal – Pemalang sepanjang 26,9 kilometer.
"Peresmian operasional seksi III dan IV hari ini melengkapi Jalan tol Pejagan – Pemalang seksi I dan II. Ini artinya keseluruhan jalan tol Pejagan – Pemalang sepanjang 57,5 kilometer telah beroperasi," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dengan terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol, akan memberikan dampak bagi perekonomian. Pertama, biaya logistik yang lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien.
Hal itu juga kemudian akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas tol Trans Jawa.
"Saya pun selalu menekankan kepada BUMN agar turut aktif dalam menangkap dan memaksimalkan setiap dampak positif dari kehadiran jalan tol. Sehingga memacu pertumbuhan roda perekonomian masyarakat setempat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik berkat adanya jalan tol," ungkap Rini.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra menambahkan, beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini akan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Jawa Tengah.
"Tol ini juga akan mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi nasional secara keseluruhannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Pejagan – Pemalang seksi III & IV (ruas Brebes Timur – Pemalang) diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,7 triliun. Jalan Tol Pejagan – Pemalang seksi III & IV memiliki tiga Gerbang Tol (GT). Yakni GT Brebes Timur, GT Tegal, dan GT Pemalang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri