Suara.com - Sukses menjadi juara dunia tidak membuat Eko Yuli Irawan berpuas diri. Jauh lebih dari itu, lifter andalan Indonesia ini bahkan sudah memiliki pemikiran jangka panjang.
Salah satunya membuat tempat atau sekolah untuk latihan angkat besi. Rencana itu ingin ia wujudkan setelah mendapat limpahan bonus baru-baru ini, selain juga untuk ditabung.
Seperti diketahui, Eko Yuli mendapat bonus Rp 450 juta. Hadiah ini sebagai apresiasi atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 belum lama ini.
Rinciannya, sebesar Rp 250 juta diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Eko Yuli menemui orang nomor satu di Tanah Air itu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11/2018) pagi.
Eko Yuli mendapat tambahan bonus Rp 200 juta dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pemberian bonus ini diserahkan langsung Menpora Imam Nahrawi dalam acara penghargaan untuk Eko Yuli di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis siang.
Eko Yuli menjelaskan, salah satu niatannya membangun sekolah latihan angkat besi berangkat dari kekhawatirannya prestasi angkat besi Indonesia akan turun bila dirinya telah pensiun.
Untuk itu, Eko Yuli bertekad menciptakan regenerasi baru bagi dunia angkat besi nasional ke depannya.
Dia pun yakin dengan kemampuan dan pengalamannya di cabang olahraga ini bisa mencetak lifter-lifter potensial andalan Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia di Babak Kedua Fuzhou China Open
"Ingin menciptakan juga supaya di angkat besi prestasinya enggak mandek. Takutnya setelah saya pensiun belum ada lagi (penerusnya), itu yang saya takutin," ujar Eko Yuli usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, kemarin.
"Setidaknya kita bisa menciptakan juga (regenerasi atlet angkat besi nasional)," Eko Yuli menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Rocky Gerung Jadi Jubir Prabowo: Kritik ke Prabowo Gak Logis
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi