Suara.com - Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sampai dengan Juni 2018 penjualan kendaraan bermotor khususnya roda dua di Indonesia mencapai 3 juta unit.
Untuk WOM Finance sendiri sampai dengan Juni 2018 jumlah pembiayaan kendaraan bermotor telah mencapai 254 ribu unit.
Pencapaian tersebut diprediksi akan semakin bertambah hingga akhir tahun 2018 dengan porsi terbesar berada di pembiayaan motor baru 48% dan pembiayaan multiguna 46%.
Sedangkan penyaluran pembiayaan Perseroan sampai dengan bulan September 2018 sebesar Rp 5,5 triliun atau meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,5 triliun.
Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan motor baru sebesar Rp 3,1 triliun dan pembiayaan multiguna sebesar Rp 2,1 triliun.
Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOM Finance memaparkan bahwa total aset perseroan sampai dengan bulan September 2018 meningkat menjadi Rp 8,9 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya hanya Rp 6,9 triliun.
Hal ini ditunjang dengan pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen naik sebesar 38% dan ekuitas Perseroan per September 2018 mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 20% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara itu, total liabilitas tercatat Rp 7,8 triliun atau naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6 triliun.
Peningkatan liabilitas perseroan pada periode September 2018 didukung oleh peningkatan pinjaman bank sampai dengan September 2018 menjadi sebesar Rp 4,3 triliun dari Rp 2,8 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya dan pinjaman obligasi sampai dengan September 2018 menjadi sebesar Rp 3 triliun dari Rp 2,7 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Melalui kerjasama yang solid, kepemimpinan yang kuat serta kejelian dalam menentukan strategi di saat melihat peluang, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik dan optimis akan menutup tahun 2018 ini dengan profitabilitas Perseroan yang lebih baik lagi,” tegas Zacharia.
Seiring dengan pertumbuhannya, sampai dengan akhir September 2018 total pendapatan perseroan sebesar Rp 1,9 triliun atau meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,5 triliun, sedangkan pertumbuhan biaya adalah sebesar 24%, dimana didalamnya juga termasuk pertumbuhan cadangan kerugian penurunan nilai.
Atas pertumbuhan yang cukup signifikan tersebut, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 152 miliar, meningkat 51% pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 101 miliar. Gearing ratio terjaga pada tingkat 6,14 kali.
Sementara itu, rasio keuangan WOM Finance pada akhir September 2018, antara lain Return on Equity (ROE) mengalami perbaikan sebesar 19,3% dari 15,6% pada periode yang sama tahun sebelumnya, Return On Asset (ROA) perusahaan juga mengalami perbaikan menjadi 3,1% dari 2,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan kinerja yang positif sampai dengan akhir September 2018 membuktikan bahwa Perseroan berhasil mengokohkan eksistensinya dalam industri pembiayaan kendaraan bermotor dengan kinerja keuangan yang baik dan likuiditas yang sehat.
Di tahun 2018 ini, berbagai langkah telah WOM Finance lakukan agar perusahaan tetap tumbuh di tengah kondisi makro ekonomi yang cenderung stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak