Suara.com - Sebanyak 100 ahli waris penumpang pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 telah menerima santunan dari Jasa Raharja. Dirut Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengatakan 100 penumpang tersebut merupakan total dari 107 penumpang pesawat yang telah teridentifikasi oleh tim DVI RS Polri.
Budi menuturkan, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sejak awal setelah tim DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi penumpang pesawat Lion Air PK-LQP. Di mana hingga Kamis (21/11/2018) dari 107 penumpang yang telah teridentifikasi, Jasa Raharja sudah menyerahkan santunan kepada 100 ahli waris.
"Yang mana ini (santunan) kita lakukan dari awal sejak teridentifikasi oleh pihak DVI," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Menurut Budi, pemberian hak santunan ini tercantum dalam Undang-undang Undang-Undang No 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017. Adapun, nominal yang diberikan kepada masing-masing ahli waris yakni sebesar Rp 50 juta.
Jasa Raharja, kata Budi, berkomitmen untuk memberikan seluruh santuan kepada ahli waris. Di mana saat ini, Jasa Raharja memiliki 188 data ahli waris dari 198 jumlah penumpang dan crew pesawat Lion Air PK-LQP. Sementara, satu penumpang yang diketahui berkewarganegaraan Italia yang belum terdata kini tengah diproses.
"Prinsip kami akan menyelesaikan semuanya, karena sejak dari awal kejadian kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Basarnas, pihak DVI dan pihak Lion Air dari manifes yang kita peroleh itu sudah kita lakukan survei," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK