Suara.com - Transaksi kirim uang sudah banyak dilakukan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Anda yang tinggal di Indonesia. Biasanya, transaksi ini dilakukan ketika ingin memberikan dana untuk kebutuhan keluarga yang berada jauh dari Anda, atau hanya sekadar berbagi kebahagiaan.
Saat ini sudah banyak bermunculan layanan penyedia jasa pengiriman uang, salah satunya TrueMoney yang dikenal berkredibilitas baik di negara tetangga dan telah hadir di Indonesia. Mengulang kesuksesan yang telah didapatkan, banyak layanan jasa keuangan yang ditawarkan, salah satunya remittance.
Hal ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin kirim uang di dalam maupun luar negeri dengan lebih mudah, berikut alasannya!
1. Bisa Kirim Uang Tanpa Rekening
Walaupun termasuk negara berkembang, namun kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening atau non-banking. Bank dunia lewat Global Findex mencatat, 60 juta masyarakat Indonesia berusia dewasa belum memiliki rekening bank, dengan 33 persen diantaranya beralasan jarak.
Fenomena ini tentunya kadang menyulitkan transaksi kirim uang, apalagi ketika Anda ingin berbagi dengan keluarga yang tinggal di desa, namun mereka jauh dari bank atau saat keluarga di desa, ingin mengirimkan dana untuk Anda yang merantau di kota tetapi mereka tak memiliki rekening.
TrueMoney mampu memberikan jawaban kemudahan kirim uang tanpa rekening. Caranya, Anda atau keluarga yang ingin mengirimkan uang hanya cukup menggunakan kartu identitas atau KTP. Setelah itu, datanglah ke Alfamart terdekat dengan membawa sejumlah uang yang mau dikirimkan. Isi formulir yang tersedia di kasir dan membayar biaya administrasi.
2. Lebih Fleksibel dengan Setoran Tunai
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening, berakibat kirim uang terkadang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki ATM (Anjungan Tunai Mandiri) pada rekening bank. Walaupun sekarang ini sudah banyak bank yang menerima setoran tunai, namun tetap saja salah satu dari penerima uang harus memiliki rekening.
Melalui TrueMoney, pengirim dan penerima uang tidak harus memiliki rekening dan bisa menyetorkan besaran uang yang akan dikirim secara tunai, berapapun pecahannya. Mulai dari Rp 10 ribu hingga maksimal Rp 5 juta, dengan biaya administrasi tidak lebih dari Rp 25 ribu.
3. Menjangkau Daerah Pelosok Indonesia
Pada poin pertama, terdapat fakta bahwa 33 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki rekening dengan alasan jarak. Hal ini membuktikan bahwa, jasa pengiriman uang lewat bank belum sepenuhnya menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
Maka dari itu, TrueMoney bekerja sama dengan Alfamart, membuat transaksi kirim uang yang bisa menjangkau semua kalangan hingga daerah pelosok. Alfamart memiliki lebih dari 13.000 gerai di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah. Dengan begini, masyarakat dari kalangan kota yang akan mengirimkan uang kepada keluarga mereka di daerah-daerah terpencil bisa dijangkau.
Baca Juga: Mudah dan Aman, Kirim Uang Lewat TrueMoney Bisa Melalui Alfamart
Selain itu, lokasi Alfamart dibilang cukup strategis karena membaur bersama masyarakat. Seringkali Anda menemukan Alfamart di dekat lokasi rumah dan bisa diakses hanya dengan berjalan kaki. Jadi Anda tidak perlu jauh-jauh melakukan transportasi ke kantor pos ataupun mengantre di bank, dan bisa lebih menghemat waktu untuk melakukan hal penting lainnya.
4. Tersedia Layanan Pengiriman Uang dari Korea
Terjalinnya kerja sama yang baik antara Korea dan Indonesia, menghasilkan sekitar lebih dari 40 juta masyarakat Indonesia menjadi pekerja migran di negara ginseng tersebut. Melihat fenomena ini, TrueMoney melebarkan sayapnya untuk melakukan layanan kirim uang dari Korea ke Indonesia.
Bekerja sama dengan Sentbe, aplikasi pengiriman uang online, melakukan transaksi pengiriman uang dari Korea ke Indonesia menjadi lebih mudah karena bisa diambil pada Alfamart terdekat. Hal ini tentunya sangat membantu para pekerja di sana yang ingin mengirimkan uang kepada keluarga di Indonesia dan jauh dari bank. Sentbe sendiri adalah aplikasi gratis, yang bisa didapatkan pada smartphone Anda masing-masing.
5. Lebih Aman, Real-Time dan Cepat
Saat Anda melakukan kirim uang melalui TrueMoney, seluruh transaksi akan berjalan dengan cepat secara real-time. Tak hanya itu, keamanannya juga akan terjaga dengan baik karena memakai identitas resmi seperti KTP dan nomor handphone pribadi Anda. Nantinya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir yang berisikan data diri Anda dan juga penerima uang.
Keterangan diri pengirim dan penerima uang pun juga harus sesuai dengan KTP, apabila tidak sesuai uang akan sulit untuk dicarikan. Setelah itu, dari hasil transaksi ini akan dikirimkan pesan singkat atau sms ke ponsel dengan nomor terdaftar Anda. Dengan begitu dalam seketika uang langsung berpindah ke penerima dan transaksi dinyatakan berhasil.
Berita Terkait
-
Cara Kirim Uang pakai QRIS, Mudah untuk Bagi-bagi THR
-
Kini Kirim Uang Ke Luar Negeri Sat Set Tanpa Ribet, Melalui Pegadaian Digital
-
Cara Kirim Uang dari ShopeePay ke DANA dan Sebaliknya, Mudah dan Praktis!
-
Nayunda Nabila Dapat Duit Tambahan usai Ibunya Komplain Lewat WA, SYL: Bukan Pemberian Apa-apa
-
Rutin Kirimi Uang Biduan, SYL Ngaku Balas Jasa Ibu Nayunda: Saya Berutang Budi, Demi Allah!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri