Suara.com - Memiliki tas branded memang membutuhkan perawatan yang ekstra. Pasalnya, jika tidak dirawat dengan hati-hati hal tersebut dapat membuat tas menjadi rusak dan harga jualnya menjadi lebih murah.
Bagi sebagian orang, memiliki tas bermerek perawatannya sangat susah dan mahal. Tapi Dionesia Sebayang seorang penjual tas preloved membantah hal tersebut.
“Sebenarnya tidak mahal kok, bisa dilakukan sendiri. Orang pasti berpikir perawatannya mahal lah, susah lah harus keluar uang banyak. Padahal nggak kok, tergantung kitanya lagi cara pemakaian tas itu sehari-harinya seperti apa,” kata Donna sapaan akrabnya saat berbincang dengan Suara.com.
Donna menyarankan untuk menghindari kontak langsung antara tas dengan sinar matahari. Untuk tas berbahan kulit, kata Donna, jangan sampai terlalu lama terpapar sinar matahari.
"Hindari juga kena air. Kalaupun kena air segera di keringkan dengan lap kering dan bertekstur lembut. Nah ini kan tergantung pemakaian. Kan nggak mungkin orang main hujan-hujanan sama tasnya. Kalau basah sekali ya bawa ke spa, biar nggak berjamur,” katanya.
Selain itu, jika tas berbahan kulit minimal satu minggu sekali harus diangin-anginkan agar tidak lembab. Kemudian supaya kondisi tas tetap baik sebaiknya dimasukkan kertas-kertas yang lembut dan bersih.
“Hanya begitu saja, kalau tas itu tidak kotor atau tidak terkena air, perawatannya bisa dilakukan sendiri. Intinya waktu saja, dibutuhkan waktu ekstra, kalau uang tidak begitu banyak. Kalau merawatnya pintar uang tidak keluar,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya