Suara.com - Pesatnya perkembangan teknologi membuat penyedia layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology atau Fintech semakin banyak bermunculan. Mulai dari fintech peer to peer lending atau peminjaman, payment atau pembayaran, crowdfunding atau pembiayaan dan lainnya.
Salah satu pelaku fintech P2P Lending Amartha pun turut hadir menawarkan solusi pinjaman bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked). Hanya saja, agak berbeda dari lainnya, Amartha hanya menyalurkan pembiayaan untuk UMKM diwilayah pedesaan dan kaum perempuan.
“Karena pelaku UMKM di daerah pedesaan masih belum tersentuh ooeh bank inklusi keuangannya itu masih rendah. Kami tuh pengen memberikan kesempatan yang sama untuk orang-orang di desa itu untuk bisa mendapatkan keuangan tidak cuma seperti kami,” kata Founder dan CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda Putra di Kantor Amartha, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Taufan mengungkapkan, selama ini kebutuhan masyarakat di kota maupun kabupaten untuk memiliki akses pinjaman begitu mudah. Apalagi dari segi perekonomian, masyarakat di sekitar kota dan kabupaten lebih besar dibandingkan pendapatan di desa.
“Tapi kan orang orang di desa itu enggak untuk masuk ke bank aja malu karena mau pinjam uang Rp 1 juta, Rp 2 juta. Atau bahkan ketika mereka pergi ke bank itu ditolak karena gak punya jaminan gak punya sertifikat slip gaji gitu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Taufan berharap dengan kehadiran Amartha ini bisa membantu masyarakat di pedesaan untuk memperoleh akses pinjaman sehingga bisa membantu mengembangkan perekonomian di Indonesia.
“Kami ingin masyarakat di pedesaan seperti itu punya kesempatan juga agar lebih sejahtera dengan mendapatkan akses permodalan yang terjangkau gitu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut