Suara.com - PT Jababeka Tbk (KIJA) memastikan para investor yang telah menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tidak akan menarik investasinya karena imbas terjangan tsunami.
Founder dan CEO Jababeka, Setyono Djuandi Darmono menjelaskan, KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan yang paling siap dikembangkan. Apalagi sudah ada fasilitas penunjang yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.
KEK Tanjung Lesung memiliki luas 1.500 hektar. Dari luas tersebut, sekitar 15-20 hektare dibangun hotel dan villa.
"Tanjung Lesung sudah dibangun sejak 1991. Jadi pemerintah lihat bahwa KEK swasta ini yang paling siap untuk pariwisata karena sudah jadi. Sudah ada jalan, pembangkit listrik, pengolahan air limbah," ujar Setyono Djuandi Darmono saat konferensi pers di Menara Batavia, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, imbas terjangan tsunami tak akan memperburuk keadaan Tanjung Lesung, melainkan akan memberikan semangat para investor untuk membangun kawasan tersebut.
Dia mencontohkan, daerah Aceh dan Lombok yang dilanda bencana bisa memulihkan kembali pariwisatanya.
"Tentu kita harus promosikan Tanjung Lesung. Baik dalam maupun luar negeri supaya investasi makin maju, seperti Aceh sesudah tsunami makin hebat, di Jepang fukusima kena radiasi makin hebat," ucapnya.
Darmono pun berharap, KEK ini juga bisa dikembangkan oleh Pemerintah Pusat. Salah satunya, membangun tol untuk mempercepat akses jalan menuju Tanjung Lesung.
"Lapangan Terbang di panimbang harus segera diteruskan. Dengan begitu, turis internasional bisa capai Tanjung Lesung dan pantai selatan," tuturnya.
Usai diterjang tsunami, pihaknya segera memperbaiki hotel Tanjung Lesung Beach Hotel dan Resort. Pihaknya memperkirakan, proses perbaikan akan berlangsung selama enam bulan.
"Kalau mungkin sampai rapi, dibangun ulang barangkali perlu 6 bulan tapi kita bangun pelan-pelan," ujar Darmono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Harga MBMA Meroket di Tengah Ekspansi Smelter
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah
-
Menkeu Purbaya Sidak Mendadak Kantor BNI Saat Direksi Rapat, Ada Apa Setelah Isu Suku Bunga Naik?
-
Gaji Tukang Masak MBG dan Pencuci Piring Nampan MBG: Bisa Capai 5 Jutaan?
-
Katalog Promo Superindo Spesial "Weekday": Diskon Minyak Goreng dan Sabun Hingga 50 Persen
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global