Suara.com - Proyek Jembatan Musi IV, Palembang diklaim bisa mengurangi beban Jembatan Ampera sebesar 30 persen. Jembatan Musi IV masih tahap uji coba sejak, Kamis (3/1/2019) kemarin.
Selama dua hari hingga Jumat (4/1/2019), proses rekayasa lalulintas di kawasan jembatan alternatif sepanjang 1.130 meter ini digelar untuk menghubungkan wilayah Palembang Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Terlihat beberapa kendaraan mulai melintas dari mobil hingga sepeda. Lalu lintas pun terlihat lancar tanpa ada hambatan.
Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Marta Edison mengatakan operasional Jembatan Musi IV ini mampu mengurangi volume kendaraan di atas Jembatan Ampera hingga 30 persen. Artinya, kemacetan di Ampera pun mampu diminimalisir.
"Untuk saat ini kami mengujicobakan dulu Jembatan Musi IV untuk menentukan lalulintas yang baik di kawasan tersebut agar tidak macet," katanya saat ditemui di sela pantauan di Jembatan Musi IV Palembang, Jumat (4/1/2019).
Proses rekayasa tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana operasional jembatan penyokong Jembatan Ampera yang saat ini dinilai terlalu padat kendaraan.
"Kami harap rekayasa ini berjalan lancar dan tidak ada evaluasi lagi," ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi IV Palembang, Suwarno mengatakan, nantinya jika rekayasa ini telah dilakukan, Jembatan Musi IV akan ditutup kembali. Hal ini tujuannya untuk mengevaluasi apa saja yang menjadi kekurangan dalam rekayasa tersebut. Sehingga, kedepan didapatkan sebuah solusi.
"Jika telah didapatkan solusi barulah nanti akan dibuka sepenuhnya setelah diresmikan," kata dia.
Wakil Dirlantas Polda Sumsel, Dwi Sulistyawan menambahkan dalam rekayasa ini pihaknya telah menempatkan 100 personel gabungan mulai dari Polri, Dishub, Dirlantas, Polresta dan lain sebagainya untuk mengatur lalu lintas.
Baca Juga: Tahun Baru di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup 2 Jam
"Personel ini akan mengawasi lalu lintas dan mengaturnya mengingat kondisi jalan baik turun maupun naik ke jembatan kecil," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN