Suara.com - Arianto (23) tewas setelah tertembus timah panas dari anggota Unit Reskrim Polsek Kertapati Palembang, Sumatera Selatan.
Residivis begal sadis yang telah menjadi buronan polisi sejak 2017 ini ditangkap saat tengah mengkonsumsi narkoba jenis sabu di kawasan Jalan Putri Dayang Rindu Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (2/1/2019).
Dalam penangkapan tersebut, tersangka bersama salah seorang rekannya sempat memberikan perlawanan kepada polisi. Sempat terjadi baku tembak antara polisi dengan tersangka.
Kendati sempat kewalahan, polisi berhasil melumpuhkan tersangka setelah sebelumnya timah panas menembus dada tersangka hingga tersungkur ke tanah.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono mengatakan, dari catatan kepolisian setidaknya Ari telah beraksi sebanyak 17 kali diberbagai kawasan yakni, Kecamatan Kertapati, Plaju dan Seberang Ulu 1 Palembang.
Bahkan, seorang petugas nyaris terkena tembakan dari pelaku saat penangkapan itu berlangsung.
"Kita dapatkan senjata api jenis revolver dari tersangka. Saat penangkapan berlangsung, pelaku sempat menembak dua kali kepada petugas sehingga diberikan tindakan tegas," kata Wahyu saat gelar perkara di rumah Sakit Bhayangkara (RS) Palembang.
Selain senjata api, alat hisap sabu serta barang bukti narkoba juga didapatkan di lokasi penangkapan.
Saat ini, petugas pun masih mengembangkan kasus ini untuk memburu komplotan Ari yang lainnya.
"Pelaku ditangkap saat mengkonsumsi sabu, selain begal ia juga pernah menjadi bajing loncat dan jambret, ada 17 laporan kepolisian yang masuk. Pelaku juga residivis dengan kasus yang sama," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!