Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) percaya diri, perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia tahun ini bakal meningkat. Bahkan bisa sampai dua kali lipat.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, pada tahun 2019 pasar saham Indonesia bakal kedatangan hingga 100 perusahaan terbuka baru.
"Di pasar modal, OJK memproyeksikan tambahan 75 -100 emiten baru di tahun 2019, yang akan didominasi oleh emisi obligasi atau sukuk korporasi," ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Ritz Carlton, Kawasaan SCBD, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Selain itu, Wimboh juga memperkirakan pada tahun 2019 dana yang dihimpun di pasar modal bisa mencapai Rp 250 triliun.
"Penghimpunan dana diperkirakan berkisar Rp 200 triliun - Rp 250 triliun," kata dia.
Ia menambahkan, sepanjang 2018 tercatat sebanyak 62 perusahaan, lebih tinggi. Jumlah ini paling tinggi sejak tahun 1992. Raihan itu juga melebihi target yang hanya 35 perusahaan.
"Sementara, adapun total dana kelolaan investasi mencapai Rp 746 triliun, meningkat 8,3 persen dibandingkan akhir tahun 2017," pungkas dia.
Berita Terkait
-
OJK: DP 0 Persen Kredit Kendaraan untuk Sehatkan Perusahaan Pembiayaan
-
JK Minta Kalangan Perbankan Adil Pada Pengusaha Kecil
-
JK: Kalau Kembali Ada Krisis Moneter, Pemerintah Tak Lagi yang Membayar
-
Bos BEI Yakin Perusahaan yang IPO di 2019 Melebihi Capaian 2018
-
Darmin Minta Masyarakat Beralih dari Investasi Tanah ke Pasar Modal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025