Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis perusahaan yang mencatatkan sahamnya di tahun 2019 bisa melebihi capaian di 2018. Pada tahun 2018, sebanyak 57 perusahaan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi merasa yakin bisa melebihi capaian tahun 2018. Pasalnya, tahun 2019 mempunyai potensi, meskipun ada hajatan demokrasi Pilpres 2019.
"Potensinya masih besar. Terus terang saja, tahun lalu kita (soal IPO) tertinggi sejak 1992. Kami pikir soal tahun ini, Insya Allah bisa lebih dari itu," ujarnya saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Inarno menuturkan, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada semua perusahaan di Indonesia, agar bisa mengambil pendanaan di pasar modal.
"Kuncinya sosialisasi dan edukasi, serta bekerja sama dengan stake holder kita ya, kaya underwriter, atau OJK, atau Kementerian Keuangan, Menteri BUMN, kita bisa coba," tuturnya.
Inarno pun mengungkapkan, terdapat 40 perusahaan yang sudah menyatakan keinginan untuk mencatatkan sahamnya di tahun ini.
"Yang kemarin saja ada 14, tapi saya belum tahu lagi. Kalau ngga salah lebih dari 40an ya awal tahun ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025