Suara.com - Menyambut Hari Raya Imlek, biasanya masyarakat etnis Tionghoa mempersiapkan segala hal, mulai dari pernak-pernik hingga makanan.
Salah satunya, masyarakat mempersiapkan bahan makanan Ikan Bandeng. Pasalnya, tak sedap rasanya bagi masyarakat Tionghoa tidak menyantap masakan Ikan Bandeng.
Lantas bagaimanakah harga ikan bandeng saat ini?
Salah satu pedagang ikan di Pasar Cibubur, Arifin (38) menyebut harga ikan bandeng kekinian masih normal yakni Rp 40 ribu kilogram untuk ukuran jumbo.
Menurut Arifin, harga ikan bandeng mulai naik pada awal Februari. Pada waktu itu, sambung dia, banyak masyarakat Tionghoa mencari ikan bandeng, sehingga banyaknya permintaan membuat harga ikan menjadi naik.
"Saat ini masih normal (harga ikan bandeng). Mulai naik itu nanti pas 1 Februari, itu banyak orang Tionghoa cari Ikan bandeng," ujar Arifin saat ditemui Suara.com di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).
Arifin mengungkapkan, kenaikan harga ikan bandeng menjelang tahun baru China ini bisa mencapai 50 persen. Meski begitu, Arifin menampik pihaknya aji mumpung menaikan harga ikan tersebut.
"Kalau harga naik bisa Rp 60 ribu per kilogram, itu yang ukuran besar ya. Ini naik juga karena dari sana (pemasok ikan) naik. Kan kami ambil ikan dari Muara Baru," imbuh dia.
Untuk diketahui, ikan bandeng merupakan lambang rezeki bagi etnis Tionghoa. Jika ikan bandeng ukurannya besar, maka makin besar rezeki akan didapat.
Baca Juga: Deretan Pebulutangkis Cantik di Indonesia Masters 2019
Biasanya, masyarakat Tionghoa memasak ikan bandeng dengan bumbu kuning atau presto. Selain itu, masyarakat Tionghoa juga menyisakan masakan Ikan bandeng untuk esok hari agar mendapatkan rezeki berkepanjangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!