Suara.com - Presiden Joko Widodo membela Sri Mulyani saay disindir Prabowo Subianto menjadi menteri pencetak utang. Jokowi dan Prabowo bersaing merebut suara di Pilpres 2019.
Jokowi menyebut jika penyindir Sri Mulyani sebagai orang yang belum paham dengan masalah ekonomi makro. Namun Jokowi tidak mengatakan langsung nama Prabowo.
"Kalau ada dari kita yang menyampaikan seperti itu ya mungkin belum mengerti masalah ekonomi makro," kata Jokowi setelah acara pertemuan dengan THL TBPP di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).
Sri Mulyani dalam beberapa waktu terakhir menjadi sosok yang banyak menerima sindiran dari lawan politik Jokowi. Prabowo misalnya, menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang. Jokowi sendiri menyebut Sri Mulyani sebagai kebanggaan Indonesia.
"Kan ngerti lo ya, dunia juga tahu Menteri Keuangan kita Ibu Sri Mulyani itu adalah kebanggaan kita karena masuk sebagai menteri terbaik Asia-Pasifik, masuk sebagai menteri terbaik dunia, banyak penghargaan dari internasional. Semua orang menghargai kok. Semua orang hormat kepada Ibu Sri Mulyani," kata Jokowi.
Ia justru melihat sosok Sri Mulyani sebagai menteri yang sarat dengan prestasi sehingga pantas untuk dihormati dan dihargai.
Sri Mulyani sendiri sempat membuat puisi untuk menjawab tuduhan tersebut yang kemudian viral setelah diunggah melalui akun sosial medianya pada 1 Februari 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram