Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, masyarakat harus mempunyai keahlian atau skill yang tinggi dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Pasalnya, jika tidak memiliki keahlian, maka posisi mereka akan tergantikan oleh robot-robot di era revolusi industri tersebut.
"Jadi jangan masuk dalam jajaran skill rendah. Harus mempunyai skill menengah kalau bisa tinggi. Jadi skill yang harus diperbaiki kemampuan analitik, kemampuan inovasi, kreatifitas, originalitic, kemampuan problem solving, leadership emotional inteligen," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC) Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).
"Jadi artinya kalau bisa menguasai jenis pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia, maka bisa menjadi survive di revolusi industri 4.0," Bambang menambahkan saat memberi sambutan dalam kegiatan Dies Natalis ke 50 Perbanas Institute.
Menurut mantan Menteri Keuangan ini, banyak pekerjaan yang akan hilang pada saat revolusi industri 4.0. Karena pada fase tersebut rata-rata pekerjaan akan digantikan oleh robot atau otomasi.
Bambang pun merinci jenis sektor pekerjaan apa saja yang pekerjaannya bakal dijalani oleh robot pada revolusi industri 4.0.
"Ada beberapa sektor yang terkena otomasi, pertanian bisa separuhnya, manufaktur 65 persen, ritel berkurang 53 persen, konstruksi diganti dengan robot 43 persen, transportasi bisa sampai 64 persen," tutur dia.
Meski demikian, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini menuturkan, tergerusnya jenis pekerjaan tersebut tak akan meningkatkan pengangguran di masa depan.
Menurutnya, jika pertumbuhan ekonomi terus meningkat, maka perusahaan akan terus berekspansi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Mewek di Konser Dewa 19, Al Ghazali Dapat Peluk Cium dari Pacar
"Kalau ada pekerjaan hilang bukan berarti pengganguran naik, karena pekerjaan hilang itu hanya jenisnya, tapi orangnya kalau bisa beradaptasi dia akan bisa mencari pekerjaan lain, pekerjaan lain pekerjaan yang survive di revolusi industri," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
- 
            
              Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
- 
            
              Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
- 
            
              BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
- 
            
              BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda