Suara.com - Sejumlah seniman Indonesia hari ini berkumpul dengan para timses Capres Cawapres Jokowi - Ma'aruf Amin di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat.
Kehadiran para seniman lukis lintas generasi ini dalam rangka acara lelang lukisan besar-besaran. Lelang lukisan ini sebagai bentuk dukungan para seniman Indonesia kepada Jokowi - Ma'aruf.
Nantinya dana hasil lelang lukisan akan diberikan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'aruf untuk biaya kampanye.
"Para budayawan kita membentuk tingkat keadaban kita sebagai bangsa, karena capaian kebudayaan sebuah bangsa itu sangat menentukan bagaimana tolak ukur kemajuan bangsa itu karena di situlah nilai-nilai kemanusiaan itu diekspresikan dengan bebas," ujar Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto di lokasi pameran, Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019).
Dukungan semacam ini juga pernah dilakukan kala Jokowi maju di Pilpres 2014 lalu. Saat itu, diselenggarakan di Museum Affandi di Yogyakarta dengan tema "2014 Kami Melukis Sebagai Bentuk Dukungan".
"Dan sekarang kembali para seniman, para budayawan berkumpul di mana mereka mencanangkan 2019 justru kami melukis sebagai bentuk sebuah dukungan kepada pimpinan Pak Jokowi," bebernya.
Sebanyak 73 lukisan dari berbagai tangan seniman lintas generasi dihadirkan untuk dilelang. TKN pun sangat mengapresiasi dukungan dari para seniman dan budayawan ini.
Di hari dan tempat yang sama, Kartika Affandi mengaku mendukung penuh langkah Jokowi maju kembali dalam Pilpres 2019. Dukungan tersebut tidak pernah hilang sejak 2014 lalu.
"Iya harusnya kita harus konsekuen dong, nyambung terus jangan putus di tengah jalan. Beliau (Jokowi) yang luar biasa, apalagi nanti melihat karya kami bagaimana kami mengungkapkannya," tutup Kartika.
Baca Juga: Ketum PA 212 Dijadikan Tersangka, FPI Nilai Pemerintahan Jokowi Dzalim
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya