Suara.com - Presiden RI Jokowi bakal mengandalkan PT Pertamina (Persero) untuk mewujudkan ambisinya mencapai Biodiesel 100 persen (B100).
B100 sendiri merupakan bahan bakar solar yang diolah 100 persen dengan menggunakan minyak nabati seperti minyak kelapa sawait, tanpa campuran minyak fosil.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, Pertamina akan membangun kilang untuk memproduksi biodiesel tersebut.
Dia melanjutkan, Pertamina menggandeng perusahan minyak asal Italia Eni untuk menggarap kilang minyak tersebut.
Meski begitu, ucap Rini, kilang tersebut tidak serta merta langsung memproduksi B100, melainkan memproduksi B50 yang dihasilkan dari 50 persen minyak nabati dan 50 persen dari minyak fosil seperti solar.
"Kami sudah melihat teknologi dari Eni, perusahaan Italia. Jadi setelah saya ke sana, Pak Jonan (Menteri ESDM) juga ke sana dan saya melihat teknologi yang baik. Bu Nicke (Dirut Pertamina) sudah melakukan perjanjian dengan Eni untuk membangun refinery di Plaju, Palembang untuk membangun refinery B50 pertama. Jadi CPO menjadi B50, tapi targetnya B100," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Menurut Rini, bahan untuk membuat biodiesel bukan hanya minyak mentah kelapa sawit saja, tetapi ampas tebu juga bisa menjadi bahan membuat biodiesel.
"Harapan kita mau menggantikan solar dengan betul pakai B100, bukan hanya pakai CPO, bisa pakai ampas tebu, kaliandra. Ternyata Eni itu processing non fosil fuel sudah sangat baik, kita akan mencoba itu," tutur Rini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut, investasi untuk membangun kilang tersebut bakal memakan dana USD 800 juta.
Baca Juga: Arumi Bachsin Keguguran?
Dia menjelaskan, nantinya Pertamina bersama Eni akan membuat perusahaan patungan (join venture) untuk membangun kilang tersebut.
Saat ini, tambah Nicke, Pertamina telah memproduksi B20 sebanyak 280 ribu barel per hari.
"Jadi kita kerja sama dengan berdua. Ada join venturs antara Pertamina dengan Eni. Semua pendanaan terbuka kita ambil yang paling kompetitif.”
Berita Terkait
-
Irwandi Sebut Jokowi Pernah Jadi Anak Buah Prabowo di Aceh
-
Bela Jokowi, TKN: Prabowo Mengakui Soal Ratusan Ribu Hektare Lahan
-
Ketika Warganet Iseng Kepo Pulpen yang Dipakai Jokowi saat Debat
-
Jokowi Salah Data saat Debat, Diungkap 2 Eks Menterinya
-
Disinggung Jokowi saat Debat, Menteri BUMN Janji 3 Tahun Capai B100
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar