Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengklaim, bisa mewujudkan ambisi Presiden RI Jokowi untuk menerapkan Biodiesel 100 persen (B100). Rini menargetkan penerapan B100 bisa tercapai dalam 3 tahun ke depan.
Untuk diketahui, B100 sendiri merupakan bahan bakar solar yang diolah 100 persen menggunakan minyak nabati seperti minyak kelapa sawait, tanpa campuran minyak fosil.
"Targetnya 3 tahun dari sekarang," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Meski begitu, menurut Rini, butuh waktu lama untuk menggantikan bahan bakar solar ke B100. Maka dari itu, pihaknya akan menerapkan penggunaan biodiesel secara bertahap, mulai dari B20, B50, hingga B100.
"Bisa B100 cuma masalahnya penuh semua, mungkin belum bisa. Jadi untuk menggantikan solar masih makan waktu. Kalau belum bisa full solar semua bikinnya full B50 bukan B100," ucapnya.
Rini menuturkan, dalam penerapan B100, pemerintah akan mengandalkan Pertamina yang akan membangun kilang untuk memproduksi biodiesel tersebut.
Dia melanjutkan, Pertamina menggandeng perusahan minyak asal Italia Eni untuk menggarap kilang minyak tersebut.
Menurut Rini, bahan untuk membuat Biodiesel bukan hanya minyak mentah kelapa sawit, tetapi ampas tebu juga bisa menjadi bahan membuat Biodiesel.
"Harapan kita mau menggantikan solar dengan betul pakai B100, bukan hanya pakai CPO, bisa pakai ampas tebu, kaliandra. Ternyata Eni itu processing nonfosil fuel sudah sangat baik, kita akan mencoba itu.”
Baca Juga: Jokowi Dianggap Tak Bisa Sebut Unicorn, BPN: Bahasa Inggrisnya Blepotan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun