Suara.com - Startup unicorn Indonesia menjadi pembicaraan hangat usai disebut dalam debat capres oleh Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi. Dalam debat pilpres kedua, Jokowi melempar pertanyaan kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai upayanya untuk mengembangkan startup unicorn Indonesia.
Startup unicorn adalah startup yang telah memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14 triliun. Di Indonesia ada 4 startup unicorn dari total 7 startup unicorn di ASEAN, yakni BukaLapak, Traveloka, Tokopedia, dan Gojek.
Keempat startup ini mendapatkan suntikan dana dari berbagai perusahaan mulai dari dalam hingga luar negeri. Berikut hasil rangkuman Suara.com soal sumber pendanaan keempat startup unicorn hingga sukses berkarya di kancah internasional seperti dilansir dari Moneysmart.id.
1. Traveloka
Traveloka yang dirintis oleh Ferry Unardi sejak 2012 ini sukses menjadi salah satu startup unicorn Indonesia. Berawal dari platform untuk membandingkan harga tiket pesawat, kini Traveloka menjelma menjadi situs pemesanan tiket sejak 2013 lalu.
Saat ini, Traveloka telah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura. Para investor pun berbondong-bondong menyuntikkan dana segar pada Traveloka.
Merujuk pada data Crunchbase, sudah ada 4 kali suntikan dana senilai 500 juta dolar Amerika atau Rp 7 triliun dari berbagai perusahaan asing, yakni Expedia asal Amerika Serikat yang menyuntik dana sebesar 350 juta dolar AS atau Rp 4,7 triliun pada 2017, Sequoia Capitol, JD.co, dan Hillhouse Capital Group juga telah menyuntik dana mencapai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun.
2. Gojek
Startup yang dirintis oleh Nadiem Makarim dan kawan-kawannya sejak 2011 ini membawa Gojek menjadi salah satu transportasi alternatif idola masyarakat, terutama di wilayah perkotaan. Gojek sebagai hasil pemikiran karya anak bangsa ini pun telah melakukan ekspansi hingga ke Singapura dan Vietnam.
Baca Juga: Ledakan di Food Court Mal Taman Anggrek, Enam Orang Alami Luka
Dibalik kesuksesan Gojek saat ni, merujuk pada data Cruchbase, Gojek tercatat sudah 7 kali mendapatkan suntikan dana dari para investor dengan total investasi 10 miliar dolar Amerika atau Rp 141 triliun.
Para investor pun kebanyakan berasal dari luar negeri mulai dari Tencents Holding, JD.com, Astra International hingga Google mempercayakan investasi mereka di Gojek.
3. Tokopedia
Tokopedia yang dibesut oleh William Tanuwijaya sejak 2009 ini juga sukses menyedot perhatian khalayak ramai. Dengan menghadirkan terobosan e-commerce gaya baru yang memudahkan pengguna membuka toko secara virtual, Tokopedia sukses berkembang pesat dengan nilai valuasi lebih dari 6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 84 triliun.
Merujuk pada Crunchbase, sejak pertama kali berdiri Tokopedia telah mendapatkan 9 kali suntikan dana dari perusahaan asing.
Salah satunya Alibaba Group dengan total mencapai 5,9 dolar AS atau sekitar Rp 83 triliun. Pada 2017 dan 2018, Alibaba Group telah mengucurkan dana sebesar 11 miliar dolar AS atau Rp 15 triliun kepada Tokopedia.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik di Balik Heboh Unicorn, Ada Kafe Hingga Jadi Tren Rambut
-
Sri Mulyani Ditertawakan saat Bicara Unicorn: Kayaknya Baru Nonton Sesuatu
-
Aksi #SaveUnicorn Kecewa dengan Prabowo, Klaim Tak Pro Jokowi
-
JK Bantah Ketakutan Prabowo soal Unicorn: Unicorn Datangkan Modal Asing
-
Jokowi Pakai Earpiece? Timses Prabowo Minta Kuping Peserta Debat Diperiksa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar