Suara.com - Aksi #SaveUnicorn yang digalang Komunitas Blogger Milenial (KBM) sebagai bentuk kekecewaan dengan Calon Presiden Prabowo Subianto. Mereka tidak senang Prabowo menyebut unicorn atau startup dinilai membahayakan dan harus diwaspadai.
Aksi #SaveUnicorn dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019). Meski kecewa dengan Prabowo, Komunitas Blogger Milenial (KBM) mengklaim bukan bagian dari pendukung Jokowi - Maruf Amin.
"Kami tidak bermaksud menyindir salah satu Calon (presiden) melalui aksi ini. Hanya saja kami kecewa dengan pernyataannya. Bisnis unicorn ini menguntungkan kaum milenial seperti membuka lapangan pekerjaan," ujar Ahmad Fatse Koordinator Aksi KBM di lokasi aksi #SaveUnicorn.
Puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri sebagai Komunitas Bloger Milenial melakukan uaksi damai di dekat kawasan Monas, atau Samping Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2018). Dalam aksinya, mereka mengaku kecewa dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dianggap tidak paham dengan Unicorn saat debat capres kedua di Pemilu 2019.
Massa aksi juga membentangkan poster bertuliskan 'Bisnis Star Up itu Hobby Kami Generasi Milenial', 'Kok Dicurigai Larikan Uang ke Luar Negeri'. Kemudian poster bertuliskan 'Kami Generasi Milineal Kecewa Ada Capres Tak Tau Istilah Unicorn. Gak punya program dong Pak? #saveunicorn'.
Isu unicorn mencuat saat Debat Capres kedua. Pernyataan Prabowo saat menjawab pertanyaan Capres nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) saat debat berlangsung menimbulkan kontroversi.
Kubu Tim Kampanye Nasional menganggap Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak paham terhadap bisnis Start Up yang sedang hangat di Indonesia.
Untuk diketahui unicorn merupakan sebutan bagi start up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). (Fakhri Fuad)
Baca Juga: JK Bantah Ketakutan Prabowo soal Unicorn: Unicorn Datangkan Modal Asing
Berita Terkait
-
Timses Jokowi Minta Kubu Prabowo Tanya ke Rakyat Soal Pembangunan Jalan
-
Moeldoko Sebut Jokowi Hanya Berikan Contoh, Bukan Menyerang Pribadi Prabowo
-
Gerindra: Keuntungan Lahan Prabowo Buat Biaya Kampanye Jokowi di Pilgub DKI
-
Foto Jokowi Blusukan ke Kampung Nelayan Tersebar, TKN: Itu Foto Lama
-
JK Bela Prabowo Soal Lahan, BPN: Jokowi Punya Niat Tersembunyi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu