Suara.com - Pemerintah menyelesaikan secara bertahap pembangunan Tol Trans Sumatera dalam rangka memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
Salah satu ruas tol yang telah beroperasi penuh yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 Km) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (8/3/2019).
Peresmian dilakukan di Gerbang Tol (GT) Natar yang ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.
“Ini adalah babak pertama yang kita resmikan, dan kita harapkan nantinya di bulan Juni 2019, Bakauheni sampai di Palembang juga akan segera tersambung dengan jalan tol. Lebih panjang lagi. Berarti 350 kilometer," kata Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, pembebasan lahan untuk jalan tol sejauh ini berjalan cukup lancar.
"Saya lihat Lampung bisa dijadikan contoh dalam pembebasan lahan begitu sangat cepat. Ada yang bertanya kepada saya, ini adalah bagian dari Lampung sampai ke Aceh, kapan kira-kira Lampung sampai ke Aceh ini sambung. InshaAllah Lampung sampai ke Aceh tersambung tahun 2024," ungkap Presiden.
Peletakan batu pertama Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 30 April 2015, sekaligus menjadi tonggak awal pengerjaan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung-Aceh sepanjang lebih kurang 2.700 Km, termasuk 3 lintas penghubungnya.
Sebelumnya pada tahun 2007 telah diselesaikan desain Tol Trans Jawa oleh Kementerian PUPR bersama KOICA (Korean International Cooperation Agency) dilanjutkan dengan keluarnya Perpres No. 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dilakukan pada 4 September 2015 dan terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada Mei 2016.
Baca Juga: 4 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk ruas tol selanjutnya yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang (189,2 Km) ditargetkan pada Juni 2019 bisa fungsional.
Tol ini terdiri atas dua seksi yakni Seksi 1 Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112,2 Km) dengan progres konstruksi 89,06% dan Seksi 2 Pematang Panggang-Kayu Agung (77 Km) dengan progres konstruksi 90,80%.
Setelah diresmikan, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah bisa digunakan tanpa tarif selama dua minggu.
“Operasional tanpa tarif untuk dua minggu ke depan, sekaligus sebagai masa sosialisasi untuk masyarakat bisa menikmati ruas tolnya," ujar Menteri Basuki.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dikerjakan melalui sinergi antar BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero) dengan empat BUMN konstruksi yaitu PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Nilai investasi sebesar Rp 16,7 miliar dengan porsi modal atau ekuitas sebesar 51,9% dan 48,1% dipenuhi melalui skema pinjaman investasi dari tujuh bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025