Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi, pergerakan nilai tukar rupiah bakal menghadapi tekanan dolar AS. Rupiah diprediksi bakal bergerak melemah.
Menurut pengamatan Ariston, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global menjadi penekan rupiah terhadap dolar AS. Terbukti, rupiah sempat mendapat tekanan hingga akhir pekan lalu ke level Rp 14.300.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.200 - Rp 14.340," kata Ariston di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Selain itu, Ariston mengamati, ada dua sentimen yang bisa menahan laju pelemahan rupiah, yaitu data tenaga kerja Non Farm Payroll AS yang dirilis di bawah ekspektasi pasar pada Jumat malam.
"Dan pernyataan Gubernur Fed Jerome Powell dalam wawancara TV yang menyebutkan bahwa Fed tidak akan terburu-buru menaikan suku bunga," imbuh dia.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada akhir pekan lalu (9/3/2019) berada di level Rp 14.314 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan dengan pergerakan hari sebelumnya di level Rp 14.132 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada akhir pekan sebelumnya berada di level Rp 14.223 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pergerakan rupiah pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 14.129 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya